Senin, 01 April 2019 05:10 UTC
Nipsey Hussle. Foto: shutterstock
JATIMNET.COM, Surabaya - Rapper Ermias Davidson Ashedom alias Nipsey Hussle, tewas setelah diberondong tembakan di luar toko miliknya di Hyde Park of Los Angeles. Dia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan.
Dilansir dari variety.com, Senin 1 April 2019, insiden ini terjadi di depan toko miliknya, Marathon Clothing yang baru dibuka tahun 2017 lalu. Selain Ashedom, dua orang lainnya juga terluka akibat peristiwa tersebut. Belum ada tersangka yang ditahan, kata Mike Lopez dari LAPD.
Rapper kelahiran Los Angeles itu baru saja mendapatkan nominasi Grammy Award untuk album rap terbaik Victory Lap. Namun pria kelahiran 1985 itu akhirnya kalah dengan album milik Cardi B, Invansion of Privacy.
Perjalanan Ashedom menjadi rapper dimulai sejak 2005 itu pertama kali merilis mixtape pertamanya, Slauson Boy Volume 1, dan diikuti dengan dua lagi mixtape lagi berjudul Bullets Ain't Got No Name, volume 1 dan 2 di tahun 2008.
BACA JUGA: Rapper Kondang Rilis Single Saat SUPERSEMAR
Dia menandatangani kontrak dengan Epic Records tahun itu dan membuat album South Central State of Mind yang tidak pernah dirilis. Dia akhirnya meninggalkan label pada tahun 2010. Pada tahun-tahun berikutnya ia berkolaborasi dengan Drake pada lagu Killer, serta Snoop Dogg pada lagu Upside Down.
Dia terus merilis mixtapes selama bertahun-tahun, berkolaborasi dengan Rick Ross, YG, DJ Mustard dan banyak lainnya. Pada tahun 2016 dia merilis sebuah lagu dengan YG tentang pemilihan presiden yang disebut FDT (F- Donald Trump).
Pada akhirnya, dia menandatangani kontrak dengan Atlantic tahun berikutnya dan merilis Victory Lap pada awal tahun 2018. Dia memiliki anak dengan aktris Lauren London (mantan pacar Lil Wayne) dan keduanya muncul dalam profil GQ bulan lalu.
"Hati kami bersama orang-orang terkasih Nipsey Hussle dan semua orang tersentuh oleh tragedi yang mengerikan ini," tulis Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti dilansir dari Afp.com.
“L.A terluka sangat dalam setiap kali nyawa muda hilang akibat kekerasan senjata yang tidak masuk akal," kata Garcetti.
BACA JUGA: Berusia 25 Tahun, GIGI Rencanakan Gelar Konser Musik
The Los Angeles Times melaporkan penembakan itu kemungkinan direncanakan dan terkait dengan geng. Surat kabar ini pernah mewawancarai Hussle di tahun 2018 dan mengakui keterlibatan dirinya di sebuah geng bernama Crips yang terkenal kejam karena tiap hari berurusan dengan kematian dan pembunuhan.
"Rasanya seperti tinggal di zona perang, di mana orang mati di blok-blok ini dan semua orang agak kebal terhadapnya. Kurasa mereka menyebutnya stres pasca-trauma, ketika kamu memiliki orang-orang yang telah berperang begitu lama," akunya.
Kematiannya meninggalkan duka bagi para rapper dunia. Di akun instagramnya, Snoop Dogg menulis kesedihannya. “Pergi terlalu cepat. Saya sangat sedih sekarang karena kita meluangkan waktu bersama dengan menyenangkan,” tulisnya.
Superstar Rihanna memposting kalimat “tidak masuk akal” menanggapi kematiannya. “Jiwa saya terkejut dengan ini. Oh Tuhan, arwahnya beristirahat dengan tenang dan Engkau memberi kesabaran pada yang dia tinggalkan. Saya sangat sedih ini terjadi padamu @nipseyhussle,” cuitnya.
Beberapa jam sebelum tewas, Hussle memposting di twitter. “Punya musuh kuat adalah sebuah anugerah,” katanya.