Selasa, 08 October 2019 07:49 UTC
GEDOG. Batu lumpang temuan di situs Gedog. Foto; Dok
JATIMNET.COM, Blitar - Tiga benda purbakala kembali ditemukan di sekitar situs Candi Gedog, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dua di antaranya umpak, sementara satu benda berbentuk segi empat dengan relief di satu sisinya.
Ketiga benda ini ditemukan warga di pekarangan rumah, dua umpak di radius 300 meter Utara rumah Supandi, sementara batu berrelief ditemukan di teras rumah Sukido, sekitar 200 meter dari pusat temuan arca kala di situs Gedog.
"Tiga benda ini tadi pagi ditemukan berdasarkan informasi warga dan dibawa ke lokasi pusat Candi Gedog," ujar Edy Subagio (47), tokoh pemuda Kelurahan Gedog, kepada wartawan di lokasi situs, Selasa 8 Oktober 2019.
BACA JUGA: Tim BPCB Trowulan Mulai Ekskavasi Penyelamatan Awal Situs Gedog
Temuan ini melengkapi sejumlah benda purbakala sebelumnya, sejak awal September lalu. Sejumlah benda temuan ini dikumpulkan menjadi satu di bawah pohon beringin, di lokasi situs Candi Gedog.
Jumlah benda yang ditemukan selain arca kala, ada belasan dengan berbagai ukuran dan bentuk. Benda-benda ini semuanya ditemukan dengan lokasi berjauhan satu dengan lainya.
"Sejak penemuan arca kala, pemuda di sini giat untuk menggali informasi terkait benda purbakala yang lokasinya berpindah dari asalnya. Ada yang terpendam, ada juga yang digunakan untuk pondasi warga,"imbuh Bagio.
BACA JUGA: Warga Blitar Kembali Temukan Benda Purbakala di Situs Gedog
Sementara, Ketua Tim Eskavasi BPCB Trowulan, Nugroho Hardjo Lukito, mengatakan jika dua umpak ini merupakan umpak milik warga biasa di era Majapahit. Sementara satu temuan berrelief merupakan bagian pojok dari candi.
"Kalau dua umpak tadi, bukan bagian candi, biasanya merupakan bagian dari rumah warga era itu. Tapi yang satu batu ini bisa jadi bagian pojok candi,"pungkas Nugroho.
Foto dalam berita ini telah mengalami penyesuaian, redaksi memohon maaf.
