
Reporter
Agus SalimJumat, 23 Juli 2021 - 23:40
Editor
Bruriy Susanto
Pendistribusian oksigen khusus medis oleh PT Smelting Gresik untuk penanganan Covid-19. Foto: Smelting Gresik
JATIMNET.COM, Gresik - Perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga, PT Smelting Gresik rela mengurangi kapasitas produksinya untuk pengadaan oksigen medis, sekaligus menjadi perhatian saat pandemi saat ini.
Bekerjasama dengan PT Linde sebagai pemasok gas PT Smelting, pihaknya berkontribusi menyediakan Liquid Oxygen Medic untuk mengatasi kekurangan oksigen saat ini, dimana sangat dibutuhkan masyarakat.
Diterangkan Irjuniawan P. Radjamin, Director for Commerce and Business Development PT Smelting, elama masa PPKM Darurat kemarin, PT Smelting melalui PT Linde telah memasok 75 ton oksigen medis.
"Pasokan itu sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) yang disalurkan melalui Kementerian Kesehatan RI," katanya pada rilis, Jumat 23 Juli 2021.
Baca Juga: PT Smelting Salurkan Beras untuk 7.370 KK di Tiga Kelurahan
Setelah itu, PT Smelting dan Linde menyiapkan 50 ton per minggu oksigen medis, disalurkan melalui Petrokimia Gresik sebagai Ketua Satgas Covid-19 untuk penanganan Covid-19 bagi BUMN di wilayah Jawa Timur.
Ketika oksigen langka akibat ledakan baru kasus Covid-19, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Kemenperin meminta PT Smelting untuk ambil bagian pengadaan oksigen.
Hal ini sesuai Instruksi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita No. 1 Tahun 2021, selama ini, PT Linde selain memasok gas industri, juga memproduksi oksigen untuk produksi PT Smelting.
Oksigen dibutuhkan pada proses peleburan tembaga di smelter, sementara PT Linde menjadi penyokong kebutuhan oksigen Smelting selama 23 tahun, jika dibutuhkan oksigen lain Linde mengurangi pasokan ke Smelting.
Baca Juga: PN Gresik Kabulkan Permohonan Sita Jaminan Koperasi Karyawan Smelting
"Demi tanggungjawab sosial, kami ikut mengatasi pandemi Covid di negeri ini, PT Smelting menurunkan kapasitas produksi," tegas Wawan.
Bantuan oksigen medis dari PT Smelting ini juga telah disalurkan Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid di Jatim, seperti membantu isi ulang gratis tabung oksigen yang digelar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kesiapan PT Smelting-Linde dalam membantu pengadaan oksigen medis juga telah ditinjau Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang berkunjung ke stasiun pengisian Liquid Oxygen Medic (LOM) di kawasan pabrik PT Smelting di Roomo, Gresik, Senin, 12 Juli lalu.
Wawan menambahkan, sejak berdiri 26 tahun lalu, PT Smelting yang sahamnya dimiliki Mitsubishi Materials Corporation (MMC) Jepang dan PT Freeport Indonesia ini selalu berkontribusi ke bangsa ini.
Mulai dari pajak, lapangan pekerjaan, dan berbagai bantuan CSR, ketika negara membutuhkan pasokan oksigen medis untuk menangani pandemi Covid, PT Smelting menurunkan kapasitas produksi katoda tembaganya.
"Demi mendukung ketersediaan oksigen medis sekarang ini, dan semoga bantuan ini bermanfaat bagi pasien covid-19 yang sedang dalam kondisi kurang baik. Harapan kami, bantuan ini dapat menjamin pasokan atau stok oksigen di wilayah-wilayah kritis," pungkasnya.
Pihaknya bersama seluruh jajaran dan karyawan PT Smelting Gresik mendoakan kesembuhan untuk para pasien yang terpapar covid-19, dan pandemi segera berakhir.