
Reporter
Agus SalimSenin, 11 Mei 2020 - 13:40
Editor
Bruriy Susanto
PSBB. Suasana evaluasi hasil dan perpanjangan PSBB di Kanupaten Gresik yang berrempat di ruang Graita Eka Praja, kantor Bupati Gresik. Foto: Agus.
JATIMNET.COM, Gresik - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gresik terus dilakukan evaluasi. Sebab, dinilai masih belum optimal. Hal itu disebabkan jumlah personel kurang, sehingga pelaksanaan PSBB kurang optimal.
Ditambah lagi, di setiap area check point juga masih tampak sejumlah kendaraan yang lolos dari pemeriksaan, hal itu diungkapkan saat evaluasi PSBB yang sudah 13 hari berjalan.
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meminta agar petugas di tiap titik check point lebih di optimalkan lagi dengan penambahan jumlah personel, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan secara menyeluruh.
"Di check point kita belum maksimal. Kami minta agar petugas jaga dapat ditambah agar dapat terlaksana secara optimal. Nanti akan kami perketat lagi," kata Sambari panggilan akrabnya usai evaluasi bersama Forkopimda, Senin 11 Mei 2020.
BACA JUGA: Pelanggar PSBB Terancam Sanksi Penundaan Perpanjangan SIM Enam Bulan
Tidak kalah penting saat ini, lanjut Sambari, adalah peran para satgas covid-19 di tingkat desa, Kepala Desa bersama BPD didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Semua unsur harus bekerja ekstra untuk memonitor kondisi yang ada di wilayahnya masing-masing. Nanti kami koordinasi lagi dengan Bapak Kapolres dan Dandim," ujarnya.
Diketahui, pemberlakuan PSBB di Kabupaten Gresik diperpanjang hingga tanggal 25 Mei mendatang, pihaknya optimis bahwa permasalahan virus covid-19 dapat di tekan penyebarannya.
BACA JUGA: Di Tengah PSBB Jumlah Pasien Covid-19 di Gresik Bertambah
Bahkan dapat segera terhenti penyebarannya, apalagi jika didapati ada warganya yang terindikasi rentan, maka harus dilakukan karantina dan harus benar-benar diawasi.
"Para kepala desa harus lebih aktif lagi. Sebab yang tak kalah penting adalah pengawasan di tingkat paling bawah, yakni di tingkat desa," katanya.
Sejak dilakukan launching PSBB pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya termasuk sosialisasi secara masif hingga ke tingkat bawah, harapannya masyarakat memahami dan mengikuti aturan PSBB.