Logo

Proyek Rehab Sekolah di Sampang Diduga Menyimpang dari Rencana

Material Dinding Dinilai Tak Sesuai Standar, Pengerjaan Tanpa Kelengkapan K3
Reporter:,Editor:

Sabtu, 15 November 2025 10:13 UTC

Proyek Rehab Sekolah di Sampang Diduga Menyimpang dari Rencana

Progres rehabilitasi ruang kelas SDN Tambelangan 1, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Sabtu, 15 November 2025. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang - Proyek rehabilitasi ruang kelas di SDN Tambelangan 1, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, tengah berlangsung. Namun proses pengerjaan yang menelan anggaran Rp348 juta dan dilaksanakan oleh CV Brahmana Jaya itu menuai sorotan lantaran dinilai tidak mengikuti perencanaan yang ditetapkan.

Sejumlah temuan di lapangan menunjukkan pekerjaan pasangan dinding masih memakai batu bata putih, padahal standar rehabilitasi sekolah umumnya menggunakan batu bata merah. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya penyimpangan material dari dokumen teknis proyek.

Selain dugaan ketidaksesuaian material, pelaksanaan proyek juga tidak dilengkapi papan nama kegiatan seperti yang diwajibkan dalam setiap proyek pemerintah. Rekanan pun tampak abai terhadap sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hampir seluruh pekerja terlihat bekerja tanpa alat pelindung diri (APD).

Pelaksana proyek, Holili, membantah adanya penyimpangan. Ia memastikan seluruh pengerjaan mengikuti dokumen perencanaan.

BACA: Dikejar Waktu, Lelang Proyek PJU Rp5,3 M di Sampang Secepat Kilat

Menurut dia, penggunaan batu bata merah hanya diterapkan pada pasangan dinding bagian atas. Hal itu dilakukan karena proyek tersebut merupakan rehabilitasi, bukan pembangunan ruang kelas baru (RKB).

“Semua pekerjaan sudah sesuai perencanaan,” ujar Holili, Sabtu, 15 November 2025.

Proyek rehabilitasi tersebut mencakup sejumlah pekerjaan, mulai dari pekerjaan tanah, beton, dan pasangan dinding. Selain itu, ada pengerjaan kusen, pintu, jendela, atap plafon, lantai, instalasi listrik, hingga pengecatan.

“Pekerjaan sudah berjalan sekitar dua minggu. Targetnya selesai Desember,” tambahnya.