Logo

Program Pahlawan Ekonomi Surabaya Akan Jadi Percontohan Nasional

Reporter:,Editor:

Sabtu, 25 June 2022 11:00 UTC

Program Pahlawan Ekonomi Surabaya Akan Jadi Percontohan Nasional

Suasana Kampung Wisata Kue di Jalan Rungkut Lor Gang II, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Selasa 8 Februari 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini membawa program Pahlawan Ekonomi (PE) di Surabaya menjadi percontohan nasional. Melalui program ini, ia ingin UMKM secara nasional bisa berkembang juga.

Tahun ini, para Pahlawan Ekonomi dari Surabaya akan memulai menjadi mentor. Mereka akan berkeliling mengenalkan strategi menjaga bisnis UMKM secara nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

"Itulah yang kami mulai. Sebab, teman-teman timur ini sebenarnya punya keinginan dan pekerja keras. Sehingga, kemudian kami ajari marketing produk, branding, hingga packaging," kata Risma, Sabtu 25 Juni 2022.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri opening roadshow workshop dan bazar Pahlawan Ekonomi tahun 2022 di kawasan Jalan Ketandan Baru, Kecamatan Genteng, Surabaya. Ia hadir dengan didampingi sejumlah pejabat Kemensos, termasuk Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca Juga: Di Balik Menaikkan Pertumbuhan Ekonomi Warga Lokal Melalui Kampung Wisata Kue

Hadir pula para pengusaha UMKM yang merupakan alumni program Pahlawan Ekonomi di Surabaya. Satu persatu, mereka menyampaikan testimoni soal keberhasilan itu.

Risma bercerita, PE digagas dengan semangat bersama mengubah nasib warga kurang mampu. Melalui pemberdayaan UMKM, warga diajarkan dalam hal produksi, pengemasan, perizinan, hingga marketing.

Hasilnya, para pelaku UMKM sukses memasarkan berbagai produk hingga ke luar negeri. Tak sedikit pula sebagian dari mereka juga merekrut banyak tenaga kerja. Menariknya, Pemkot Surabaya kala itu tidak menggelontorkan bantuan dalam bentuk modal.

"Sebetulnya, modal ini nomor sekian. Selalu kalau ngomong usaha, saya selalu ditanyai modal dari mana. Tapi, pembelajaran dari pahlawan ekonomi, kuncinya bukan modal melainkan semangat," ia menegaskan.

Baca Juga: Percepatan Pergerakan Ekonomi Surabaya, TPAKD Resmi Dikukuhkan

Semangat yang tak kenal menyerah itulah yang membuat para pahlawan ekonomi naik kelas dari sisi ekonomi. "Dari yang awalnya di grade paling rendah, melompat di level tinggi dari sisi ekonomi," ia menandaskan.

Sebagai informasi, Pahlawan Ekonomi ini merupakan salah satu program yang digagas oleh Mensos Risma saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Dimulai sejak 2010, para ibu rumah tangga dari keluarga miskin diberi jalan untuk mengembangkan bisnis di skala UMKM melalui pelatihan dan pendampingan komprehensif.

Hasilnya, jumlah UMKM naik pesat. Di tahun pertama (2010), jumlah UMKM yang ikut pelatihan 92 UMKM. Kemudian, naik hingga mencapai 8.565 UMKM setelah 7 tahun berselang.

Baca Juga: Serba-serbi Olahan Semanggi dalam Table Top “Semanggi Suroboyo”

Melalui program ini pula, para PE juga mendapat pelatihan manejemen keuangan. Sehingga uang yang digunakan tak hanya habis untuk produksi namun juga bisa untuk keperluan mendesak lainnya.

"Memang, di program pahlawan ekonomi bukan hanya kualitas marketing, branding, atau packaging saja. Namun juga diajari manajemen keuangan," ia mengungkapkan.

"Sehingga, mereka bisa memiliki tabungan untuk masa tua. Jadi, tidak langsung habis. Mereka punya kantong untuk kesehatan, pendidikan, hingga asuransi," ia menguraikan.