Jumat, 02 October 2020 11:40 UTC
KONSOLIDASI: Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama tim melakukan konsolidasi di PSI dengan mengusung program "Lanjutkan Risma Menangkan Eri Cahyadi". PSI bentuk tim 20, Jumat, 2 Oktober 2020. Foto: Tim Eri Cahyadi
JATIMNET.COM, Surabaya - PSI Surabaya membentuk tim pemenangan internal untuk menggalang suara bagi Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji. Tim ini disebut “Tim 20”, beranggotakan 20 orang dengan penugasan masing-masing.
“Kami mengusung tagline 'Lanjutkan Risma Menangkan Eri'. Tim sudah bekerja, bergerak ke masyarakat,” ujar Ketua DPD PSI Surabaya, Josiah Michael, Jumat 2 Oktober 2020.
Tim yang mayoritas beranggotakan anak muda ini, lanjut Josiah, diharapkan memberi warna serta dapat meraup suara millenial di Surabaya. “Harapanya memberikan tambahan suara karena kami yakin tim yang berisi anak-anak muda ini memiliki semangat yang tinggi," imbuhnya.
Tim yang beranggotakan 20 orang kader muda PSI ini dikomandoi oleh Erick Komala yang akan langsung bersinergi dengan tim pemenangan PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji. "Selain memiliki tim, kami juga menginstruksikan seluruh kader untuk bekerja memenangkan pasangan nomor urut 1 ini," imbuhnya.
BACA JUGA: Pilkada Ditunda, Anggaran Covid-19 Tidak Cair
Wakil Ketua DPD PSI Surabaya, Marina Lipesik yang sekaligus menjabat sebagai juru bicara tim pemenangan mengatakan, dipilihnya pasangan Eri Cahyadi-Armuji lantaran keduanya memiliki track record yang baik dan sudah teruji secara kinerja. "Mas Eri itu sosok yang PSI banget, Muda, religius dan mau bekerja keras untuk masyarakat," puji Marina.
Marina menambahkan, Eri Cahyadi juga dianggap memiliki visi dan misi yang bagus, meneruskan pembangunan yang sudah dikerjakan dengan baik oleh Wali Kota Tri Rismaharini. "Visi dan misinya itu nyambung dengan Bu Risma. Meneruskan kebaikan dan pembagunan di Surabaya. Harus kita dukung itu," imbuhnya.
Dalam upaya memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, lanjut Marina, PSI juga mengkampanyekan Pilkada yang sehat dan sportif tanpa politik uang kepada masyarakat. "Mari kita membuat budaya baru dalam perpolitikan di Surabaya, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mengayomi dan berkelas dunia seperti Bu Risma," tutupnya.