Logo

Pria di Tuban Siramkan Air Keras ke Mantan Kekasih, Ini Dugaan Motifnya

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 May 2025 02:00 UTC

Pria di Tuban Siramkan Air Keras ke Mantan Kekasih, Ini Dugaan Motifnya

Ilustrasi kekerasan pada perempuan. Dok: Jatimnet

JATIMNET.COM, Tuban – Seorang perempuan berinisial SK, 32 tahun, asal Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban harus dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius di pipi, leher, dan lengan kanan setelah disiram air keras oleh mantan kekasihnya sendiri, BD.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu pagi, 28 Mei 2025. Berdasarkan keterangan kepolisian, serangan itu terjadi ketika SK dan BD sepakat bertemu di lokasi kejadian, namun pertemuan itu berakhir tragis.

"Awalnya itu korban janjian sama pelaku yang merupakan mantan pacarnya di lokasi kejadian. Kemudian tiba-tiba pelaku menyiramkan air keras ke muka korban hingga mengenai pipi, leher, dan lengan kanan," kata Kapolsek Montong AKP Waheru Purwantono saat dikonfirmasi.

BACA: Gara-gara Kucing, Pria Ini Siram Tetangganya dengan Air Keras

Menurut keterangan aparat, tidak ada pertengkaran besar yang terjadi sebelum serangan. Semua berlangsung begitu cepat.

Usai menyiram air keras ke arah wajah SK, BD langsung melarikan diri ke arah barat menuju Desa Jetak, Kecamatan Montong, dengan mengendarai sepeda motor.

Penelusuran lebih jauh mengungkap motif di balik aksi keji tersebut. Rupanya, hubungan keduanya sempat berada di tahap serius. Namun, ada penolakan dari pihak keluarga korban yang menjadi pemicu utama.

"Dugaan sementara pelaku sakit hati sama orang tua korban karena lamaran ditolak. Setelah menyiram air keras, pelaku kabur dan korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Montong untuk dilakukan penyelidikan," katanya.

BACA: Siswa SMAN di Jember Diduga Dianiaya karena Asmara

Kapolsek Montong juga menambahkan lamaran BD kepada SK memang pernah terjadi, namun ditolak orang tua korban. Penolakan itulah yang diduga menjadi pemicu utama kemarahan pelaku hingga nekat melakukan serangan yang nyaris merenggut nyawa korban.

Hingga berita ini ditulis, SK masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Luka bakar akibat cairan kimia berbahaya itu cukup serius, terutama di bagian wajah dan lengan yang terkena langsung.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengerahkan upaya maksimal untuk memburu pelaku. Hingga kini, BD masih berstatus buron.