Kamis, 29 November 2018 17:13 UTC
Foto: KSP
JATIMNET.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo berharap pelaksanaan divestasi 51 persen saham Freeort selesai pada akhir 2018 ini. Harapan Presiden Jokowi ini terungkap dalam rapat terbatas pembahasan mengenai pelaksanaan divestasi 51 persen saham Freeport, Kamis, 29 November 2018.
"Kita harapkan sebelum akhir tahun 2018 ini semuanya rampung. Karena proses divestasi PT Freeport adalah sebuah langkah besar untuk mengembalikan mayoritas kepemilikan sumber daya alam yang sangat strategis ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Jokowi.
Dia mengatakan manfaat divestasi tersebut nantinya akan digunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat utamanya rakyat Papua.
Presiden mengatakan, sebelum ini, di bulan September lalu, telah ditandatangani perjanjian yang meliputi Divestment Agreement, Sales and Purchase Agreement, dan Subscription Agreement. "Saya juga mengikuti bahwa ada beberapa tahap lanjutan yang masih perlu penyelesaian yang perlu dipercepat," imbuhnya dalam rilis yang diterima Jatimnet.com.
Menindaklanjuti hal tersebut, Presiden meminta laporan mengenai perkembangan terkini dari sejumlah hal yang masih perlu dituntaskan seperti penyelesaian isu lingkungan, limbah, kepemilikan saham pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika, serta hal-hal lainnya yang diminta Presiden untuk segera dituntaskan. "Saya minta semua tahapan proses divestasi itu bisa diselesaikan dan sudah final," ucap Presiden.