Logo

PRD Jatim Siapkan Konfertakwil Menuju Pemilu 2024

Reporter:,Editor:

Selasa, 17 September 2019 00:12 UTC

PRD Jatim Siapkan Konfertakwil Menuju Pemilu 2024

Ilustrasi. Sumber: Facebook.

JATIMNET.COM, Surabaya – Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Jawa Timur menyiapkan taktik untuk mengikuti pemilihan umum (pemilu) pada 2024.

Salah satunya adalah pembahasan yang dimulai dengan konferensi taktik wilayah (konfertakwil). Kegitan ini telah diikuti kurang lebih 50 kader dari berbagai daerah di Jatim.

Ketua KPW PRD Jawa Timur Hermawan mengatakan melalui konfertakwil ini pihaknya akan merumuskan beberapa hal yang dilakukan selama kurang lebih empat tahun atau masa menuju pemilu.

BACA JUGA: PRD Surabaya Angkat Bicara Terkait Pembubaran Acara HUT ke 23

“PRD telah memutuskan untuk kembali ikut pemilu. Untuk itu, kami telah merumuskan hal-hal yang harus di persiapkan, baik secara organisasi maupun politik,” kata Hermawan dalam keterangan persnya, Senin 16 September 2019.

Hermawan mengungkapkan dengan jaringan yang tersebar di seluruh Jatim, PRD bisa maju di Pemilu 2024. “Berbekal 80 persen jaringan kota/kabupaten yang sudah dimiliki di Jatim, kami akan meluaskan dan menguatkan sampai tingkat basis,” imbuhnya.

Sementara itu, sekretaris Wilayah PRD Jatim, M Sholihudin mengatakan bahwa dalam konfertakwil ini juga membahas tentang situasi nasional dan situasi daerah saat ini. Dengan pembahasan tersebut, PRD akan mengambil langkah untuk mencoba mencari solusi atas masalah yang tengah terjadi.

BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun PRD Surabaya Dilarang Aparat

“Selain kerja-kerja organisasi yang kami siapkan, kami juga terus mengupayakan kampanye memenangkan Pancasila di ruang praktik semasif mungkin,” ujarnya.

Selain melakukan sosialisasi, ketetapan dan keputusan dari Komite Pimpinan Pusat, konfertakwil ini juga membahas resolusi PRD untuk Papua. Menurutnya hal ini penting untuk disampaikan secara luas, sebagai kontribusi PRD untuk menyelesaikan persoalan Papua.

“PRD Jatim menawarkan beberapa hal penting. Yakni mengubah cara pandang terhadap Papua, melakukan dialog seluas-luasnya, dan segera membentuk Dewan Rakyat Papua (DRP),” kata Didin, sapaannya.