Logo

PPIH Antisipasi Hepatitis A dari Jemaah Haji Pacitan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 July 2019 14:54 UTC

PPIH Antisipasi Hepatitis A dari Jemaah Haji Pacitan

DIPERIKSA. PPIH Embarkasi Surabaya memeriksa 194 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Pacitan sebagai upaya pencegahan endemik hepatitis A. Foto: Dok KemenagJatim

JATIMNET.COM, Surabaya – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengantisipasi terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis A yang menyerang warga Pacitan.

Sebagai upaya pencegahan endemik, PPIH Embarkasi Surabaya memeriksa 197 Jemaah Calon Haji (JCH) dari 10 kecamatan asal Kabupaten Pacitan yang tergabung dalam SUB-4 di Hall Zaitun Embarkasi Surabaya, Sabtu 6 Juli 2019.

Muhammad Budi Hidayat, Kepala Bidang Kesehatan Embakasi menjelaskan, pemeriksaan tersebut untuk mencegah risiko penularan penyakit hepatitis A.

BACA JUGA: Ada Tambahan Fasilitas di Asrama Haji Surabaya

"Melalui pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT), akan diketahui hasilnya setengah jam kemudian," tutur dokter Budi.

Jika jemaah diketahui mengidap penyakit hepatitis A, maka jemaah tersebut akan dirujuk di rumah sakit untuk diobati hingga sehat dan siap untuk diberangkatkan ke tanah suci Mekah.

“Sampai saat ini belum ada yg suspect, kondisi sehat,” ungkap Budi kepada wartawan di Gedung Asrama Haji Surabaya.

BACA JUGA: 450 Jemaah Magetan Awali Keberangkatan Haji dari Surabaya

Ia menegaskan, jemaah tetap bisa berangkat meski nanti ditemukan ada terkena hepatitis A dengan ditangani lebih dulu hingga kondisinya membaik sebelum berangkat. 

Budi mengimbau agar seluruh jemaah menerapkan pola hidup sehat agar tidak terjadi penularaan penyakit antar jemaah. “Untuk menghindari penularan, pola hidup sehat seperti cuci tangan pakai sabun dan upaya menjaga kesehatan lainnya,” tutupnya.

Jemaah asal Pacitan yang datang hari ini tergabung dalam kloter 4 dan dijadwalkan akan berangkat pada Minggu, 7 Juli 2019.