Logo

Potong Daun untuk Pakan Ternak, Petani Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi  

Reporter:,Editor:

Sabtu, 03 April 2021 09:00 UTC

Potong Daun untuk Pakan Ternak, Petani Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi
 

TERSETRUM KABEL. Relawan penyelamat melihat seorang buruh tani di Dusun Durung, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, tewas tersengat listrik usai menebang sejumlah dahan pohon lamtoro, Sabtu, 3 April 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang buruh tani di Dusun Durung, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, tewas tersengat listrik usai menebang sejumlah dahan pohon lamtoro, Sabtu, 3 April 2021.

Salah satu saksi mata, Seger, menyebut korban bernama Paisan, 55 tahun, tersengat aliran listrik pada kabel yang melintas di samping pohon sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, ia sedang mencari pakan ternak kambing disalah satu ladang milik warga. Lalu melihat kawan sekaligus tetangganya telah kaku tak bernyawa.

"Saya khan mau cari pakan ternak juga, pas jalan sudah lihat dia (Paisan) kaku gitu. Terus saya bingung minta tolong orang-orang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Pria di Probolinggo Tewas Tersetrum Listrik di Gardu Trafo

 

Ia menyebut korban diketahui lebih dulu mencari pakan ternak kambing berupa dahan muda dan daun dari pohon lamtoro yang berada persis di pinggir jalan desa.

Diduga saat menebangi dahan-dahan pohon inilah, arit yang digunakan korban terkena kabel listrik yang melintas tepat di samping pohon.

Korban ditemukan dengan kondisi sudah tak bernapas dan masih mengenakan kaos berwarna hijau dan celana pendek.

"Terus saya manggil kawan yang lewat. Untuk nyari pertolongan ke perangkat desa," ujar Seger.

Sementara itu, Kepala Desa Jiyu, Muhammad Ali Imron, menjelaskan korban memang memiliki hewan ternak yang biasa diberi makan dengan ramban atau dedaunan muda untuk hewan ternak dari pohon itu.

BACA JUGA: Tukang Bangunan Ini Tersengat Listrik 20 Ribu Volt, Apa Jadinya?

Evakuasi korban sempat mengalami kesulitan karena alat-alat yang digunakan masih menunggu pihak PLN datang.

"Sempat kesulitan nurunkan korban, soalnya alat-alatnya kurang. Jadi ini nunggu PLN dulu, alhamdulilah sudah bisa dievakuasi," katanya.

Tubuh Paisan yang tersangkut batang pohon berhasil dievakuasi petugas PLN dan potensi relawan sekitar pukul 15.15 WIB.

Selanjutnya, dibawa ke RS Sumberglagah, Kecamatan Pacet, menggunakan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan autopsi oleh Tim Identifikasi Polres Mojokerto.