Kamis, 16 April 2020 10:02 UTC
TERSETRUM LISTRIK. Jenazah korban yang tewas tersetrum listrik dievakuasi petugas PLN dari atas gardu trafo, Kamis, 16 April 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Peristiwa ini jadi pelajaran bagi siapa saja yang punya keahlian di bidang listrik. Jangan coba-coba memperbaiki instalasi listrik yang bukan wewenang atau tugasnya.
Di Kota Probolinggo, seorang pensiunan pegawai pabrik kertas Leces tewas tersetrum listrik di Gardu Trafo Tiang (GTT), Kamis siang, 16 April 2020.
Korban adalah Joni Hermanto, 56 tahun, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Bapak dua anak tersebut, tewas tersetrum dalam posisi tergantung di gardu.
Karena khawatir tubuh korban masih teraliri listrik, jenazahnya sempat dibiarkan tergantung di gardu oleh warga sekitar 60 menit dan menunggu petugas PLN datang.
BACA JUGA: Empat Warga Probolinggo Tewas Tersengat Listrik
Adik Ipar Korban, Rita, mengungkapkan sebelumnya, listrik di daerah sekitar rumahnya padam. Korban kemudian bergegas ke lokasi gardu dan nekat naik sendirian untuk memperbaiki aliran listrik yang terganggu.
"Korban memang sudah biasa memperbaiki listrik kalau ada gangguan, mungkin karena terjadi padam itu, dia kemudian naik gardu hendak perbaiki," katanya.
Beberapa saat kemudian, petugas PLN datang dan mengevakuasi jenazah korban dari atas GTT.
Petugas pelayanan teknik PLN, Margiono, mengatakan korban bukan pegawai PLN. Margiono juga membenarkan jika listrrik sempat padam karena ada korsleting.
BACA JUGA: Warga Probolinggo Gratis Menikmati Listrik dan Gas
"Agar tidak membahayakan, travo yang ada di gardu tadi kami matikan dahulu. Baru tubuh korban kita evakuasi dari atas dan diturunkan dengan cara diikat menggunakan tali," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonoasih AKP Kuzaini mengatakan kecelakaan yang dialami korban merupakan kecelakaan tunggal. Oleh warga sekitar, korban memang sudah dikenal tukang memperbaiki listrik meski bukan pegawai PLN.
"Pihak keluarga sudah menganggapnya musibah. Maka jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan," kata Kuzaini.
