Jumat, 22 May 2020 16:59 UTC
Ilustrasi pasien Covid-19
JATIMNET.COM, Surabaya – Tren pertambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur masih belum berhenti di atas angka 100 orang per hari. Data Tim Gugus Tugas Jatim per Jumat 22 Mei 2020 ada tambahan 153 pasien positif.
Dengan tambahan tersebut, total pasien positif di Jatim tembus lebih dari 3.000 orang atau tepatnya 3.095 orang yang terjangkit virus SARS CoV-2. Jumlah ini jadi yang terbanyak kedua setelah DKI Jakarta.
Sebelumnya Jawa Barat terbanyak kedua namun dilewati Jawa Timur. Tren pertambahan pasien positif Covid-19 tiap hari di Jawa Barat tak setinggi di Jawa Timur.
BACA JUGA: Positif Covid di Jatim Bertambah 502 Orang, Ini Rincian Asal Daerahnya
Dari tambahan 153 pasien positif di Jawa Timur, Kota Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak dengan tambahan 51 pasien. Kemudian Gresik 28 pasien, Sidoarjo 27 orang, dan Kabupaten Kediri 18 pasein. Lalu Magetan dan Pacitan masing-masing empat pasien positif.
Kabupaten Madiun, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Anak Buah Kapal (ABK), dan Kota Malang masing-masing bertambah dua pasien. Lalu Jombang, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Bangkalan bertambah masing-masing satu orang positif.
"Sementara pasien sembuh (totalnya) sudah 426 orang, ada tambahan cukup signifikan 13,76 (persen)," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Beri Bantuan Sembako bagi Ojol di Malang
Sedangkan pasien meninggal dunia menjadi 273 orang atau setara 8,82 persen. Dengan begitu pasien yang masih dalam perawatan 2.385 pasien.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur yang masih diawasi 2.947 orang dari total 5.499 orang. Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.049 orang dari total 23.423 orang.
Pengawasan terhadap PDP, ODP, bahkan Orang Tanpa Gejala (OTG), menurut Khofifah, sangat penting. "PDP potensial terkonfirmasi (menjadi) positif 53,3 persen, ODP 12,4 persen, dan OTG 34,2 persen," ucapnya.