Logo

Pos Satpam PN Kota Probolinggo Diteror Bom Molotov

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 December 2020 14:20 UTC

Pos Satpam PN Kota Probolinggo Diteror Bom Molotov

TEROR. Pos Satpam Yang Menjadi Titik Pelemparan Bom Molotov Oleh Orang Tak Dikenal. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi diduga teror bom molotov terjadi di Pos Satpam Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Selasa 8 Desember 2020. Meski tak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa, namun kejadian tersebut sempat membuat petugas jaga khawatir atas pelemparan bom molotov tersebut.

Adanya teror tersebut, dibenarkan Humas Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Anton Saiful Rizal. Menurutnya aksi pelemparan bom molotov, terjadi Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Dari informasi satpam yang jaga saat itu, sebelum adanya pelemparan bom molotov, pelaku yang mengendarai motor sempat memainkan gas nya," kata Anton, Selasa 8 Desember 2020.

Karena dinilai mengganggu, satpam jaga kemudian menegor pelaku. Pasca ditegor itu lah, terang Anton, pelaku lantas melemparkan bom molotov ke pos jaga lalu meledak.

BACA JUGA: Dua Bocah Diamankan Polisi Saat Lempar Molotov dan Batu

Meski tak sampai mengenai petugas, namun ledakan bom molotov yang mengenai dinding pos satpam, menimbulkan bekas berwarna hitam seperti terbakar. Pelaku sendiri, langsung kabur usai melemparkan bom molotov ke Pos Satpam Pengadilan Negeri Kota Probolinggo.

"Kami belum dapat pastikan, apakah aksi pelemparan molotov itu karena dendam atau lainnya. Yang jelas kami sudah laporkan kejadian tersebut, ke pihak kepolisian,"jelas Anton.

Atas teror tersebut, Anton menyampaikan,   pihaknya berharap polisi segera mengusutnya , sekaligus menangkap pelakunya. "Usai kami laporkan, polisi sudah datang ke PN Kota Probolinggo, serta melakukan olah tempat kejadian peristiwa,"tandasnya.

Hingga berita ditulis, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian atas teror bom molotov tersebut. Pun demikian, saat Jatimnet.com berupaya meminta keterangan Kapolresta Probolinggo lewat selulernya, belum ada jawaban.