Rabu, 03 July 2019 13:58 UTC
NARKOBA. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonard Simarmata menunjukkan barang bukti bandar narkoba yang ditembak mati. Foto : M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya - Usai menembak mati bandar narkoba Luise Sudarmono (30), Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus tersebut.
Ditengarai pelaku digerakkan oleh bandar besar yang saat ini mendekam di balik Lapas Madiun.
"Kami sudah mendapatkan identitas pelaku yang ada di dalam Lapas Madiun yang nantinya akan kami tangkap," kata Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonard Simarmata, Rabu, 3 Juli 2019.
Polisi juga masih menyelidiki jaringan yang disinyalir digerakkan oleh Luise Sudarmono untuk mengedarkan narkoba di Surabaya.
BACA JUGA: Polrestabes Tembak Mati Bandar Narkoba
"Selama ini pelaku mengedarkan narkoba ke beberapa tempat dengan sistem ranjau," ucapnya.
Selain itu, temuan polisi juga mengungkapkan jika pistol yang digunakan oleh pelaku untuk menyerang aparat berjenis airgun dengan peluru gotri. Tak hanya itu, pelaku juga membawa pisau penghabisan.
"Kedua senjata itu digunakan pelaku untuk menyerang anggota kami, jadi terpaksa kami tembak pelaku," bebernya.
Sebelumnya, pelaku ditangkap pada Selasa, 2 Juli 2019 sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Sukomanunggal Surabaya. Namun, pelaku mencoba melawan dengan mengeluarkan pistol saat ditangkap.
BACA JUGA: Bea Cukai Tangkap Kurir Narkoba asal Madura
Pelaku sempat mengancam akan menembak anggota polisi. Tidak hanya itu, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam polisi.
Polisi sudah tiga kali menembakkan tembakan peringatan namun tidak digubris dan malah menyerang petugas sambil menyabetkan senjata tajamnya.
Saat itu juga polisi menembak dada sebelah kiri pelaku.