Kamis, 14 November 2019 08:45 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Apara Polrestabes Surabaya masih meningkatkan intensitas pengamanan di sejumlah lokasi Surabaya, pasca teror bom bunuh diri di Mapolretabes Medan, Rabu 13 November 2019. Akibat kejadian tersebut, satu orang terduga pelaku tewas, sedangkan lima orang polisi serta satu warga sipil terluka.
"Pengamanan di beberapa lokasi seperti pusat perbelanjaan dan tempat ibadah berlangsung sampai benar-benar aman," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Akhyar dikonfirmasi Jatimnet.com, Kamis 14 November 2019.
BACA JUGA: Waspada Bom Bunuh Diri, Polres Blitar Perketat Penjagaan
Menurut Akhyar, peningkatan intensitas keamanan dalam bentuk penambahan personel kepolisian yang disiagakan, terutama di tempat ibadah.
"Mengenai jumlah personel disesuaikan dengan obyek yang diamankan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata menerapkan siaga penuh pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Bom Bunuh Diri di Medan, Polda Jatim Perketat Pengamanan
"Batas waktu konsentrasi belum ada. Status siaga di masing-masing jajaran," kata AKBP Leonardus Simarmata, Rabu 13 November 2019.
Untuk itu, Leonardus berpesan agar masyarakat tidak perlu takut dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.