JATIMNET.COM, Lamongan – Selama mudik Lebaran 2022, Polres Lamongan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2022 selama 12 hari dan meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement  (ETLE) Mobile/Incar Polres Lamongan dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas  (kamseltibcarlantas) di tengah pandemi Covid-19 sesuai arahan pimpinan operasi yang dilaksanakan mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Kepala Korlantas Polri Irjen Firman Santyabudi menyiapkan Operasi Ketupat Semeru 2022 di era new normal dan meminta seluruh Polri serta jajarannya yang bertugas agar mempersiapkan tugas pengamanan masing-masing. 

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengapresiasi kepolisian dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Hal ini bisa dilihat saat momentum Lebaran dan hari raya lainnya.

BACA JUGA: Antisipasi Kemacetan Arus Mudik, Dishub Lamongan Siapkan Jalur Alternatif

Sedangkan untuk Operasi Ketupat Semeru 2022 wilayah Lamongan, Satuan Lalu Lintas Polres Lamongan menggelar apel kesiapan personel dan kendaraan dinas bertempat di halaman Mapolres Lamongan, Kamis, 21 April 2022.

“Pelaksanaan Operasi Ketupat yang berlangsung 12 hari ini kita lakukan sebagai upaya kemanusiaan, pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan tahun ini diperbolehkan pemerintah untuk mudik asal sudah divaksin booster,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana.

Sesuai surat edaran Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang ketentuan pelaku perjalanan dalam negeri di masa pandemi Covid-19, dalam libur Idulfitri tahun ini, pemerintah membolehkan masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran dengan syarat sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster.

BACA JUGA: Pasca Ambrol, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Siap Dilalui Pemudik

“Sampaikan imbauan khususnya kepada masyarakat Lamongan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada sebagai upaya bersama pencegahan dan pengendalian terhadap Covid-19 di Kabupaten Lamongan yang saat ini masuk level 1 PPKM," katanya.

Miko mengatakan Polri khusunya Satlantas adalah garda terdepan kepolisian. “Karena sejak kecil kita sudah beranggapan bahwa polisi itu adalah polisi lalu lintas dan diharapkan anggota nantinya dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.