Selasa, 19 April 2022 10:20 UTC
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lamongan Heru Widi. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan – Guna mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran tahun 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan menyiapkan beberapa jalur alternatif.
Jumlah pemudik dalam Lebaran kali ini diperkirakan sangat banyak. Sebab, selama dua tahun terakhir, pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk menekan penularan Covid-19. Tahun ini, pemerintah memberikan kelonggaran masyarakat boleh mudik dengan beberapa syarat vaksinasi dan tes antigen mupun PCR.
BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran 2022, Menteri PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Nasional dan Jalan Tol
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lamongan Heru Widi mengatakan dalam mudik kali ini sesuai dengan SE Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2022, arus mudik dilakukan mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022. Sedangkan, untuk arus balik akan dimulai pada 6 Mei sampai 9 Mei 2022.
Sehingga, dengan diperbolehkannya mudik pada tahun ini, maka perlu adanya antisipasi kemacetan yang disebabkan tingginya volume kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Kami telah melakukan pemetaan, dari pemetaan itu kami telah mendapatkan sejumlah titik jalan yang terkategori rawan macet," katanya, Selasa, 19 April 2022.
BACA JUGA: Perantau Asal Jatim di Jakarta Tidak Bisa Mudik Gratis Kemenhub
Selain pemetaan, untuk mengatasi kemacetan, pihaknya juga telah menyediakan beberapa jalur alternatif.
“Untuk meminimalisir kemacetan telah kami persiapkan beberapa jalur alternatif dari arah Surabaya ke Babat melalui Deket Kulon sampai Sukodadi, dari Ngimbang/Jombang ke Bojonegoro melalui Karang Asem sampai Jalan Patung Sapi, arah Surabaya ke Bojonegoro Jombang melalui Jalan Gotong Royong, dan arah Ngimbang/Jombang ke Surabaya melalui Jalan Babat sampai Lamongan,” katanya.
