Selasa, 19 April 2022 02:20 UTC
Tim Uji Melakukan Pengujian Kekuatan dan Kelayakan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan
JATIMNET.COM, Surabaya – Perbaikan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambrol akibat patahnya balok penahan beban pada akhir Maret lalu telah rampung. Infrastruktur itu dinyatakan siap dilalui segala jenis kendaraan setelah diuji kelayakan dan beban pada Minggu, 17 April 2022.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur – Bali Kementerian PUPR, Achmad Subki mengatakan bahwa proyek perbaikan jembatan itu membutuhkan waktu 19 hari kerja. Waktu pengerjaannya lebih cepat lima hari dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
BACA JUGA : Uji Jembatan Usai Dengan Truk Tronton, Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Sudah Laik Dilewati
“Tim telah bekerja keras siang dan malam, sehingga Jembatan Ngaglik 1 bisa selesai lebih cepat,” ujar Achmad seperti dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Selasa, 19 April 2022.
Menurut dia, perbaikan Jembatan Ngaglik 1 menjadi salah satu prioritas program perbaikan infrastruktur. Sebab, terletak di jalur Pantai Utara (Pantura) yang strategis bagi lalu lintas logistik maupun barang dan jasa. Selain itu, infrastruktur itu juga penting sebagai jalur mudik Lebaran.
BACA JUGA : Jembatan Nasional di Lamongan Ambles Sedalam 1 Meter
“Dengan dibukanya Jembatan Ngaglik lebih cepat dari jadwal kami berharap bisa memperlancar para pemudik yang akan pulang kampung pada Lebaran tahun ini”, katanya.
Jembatan Ngaglik 1 terletak di Ruas Jalan JA Suprapto, Lamongan. Jembatan Ngaglik Balok Beton Prategang dan memiliki panjang 25,8 meter dengan lebar 18 meter. Jembatan ini dibangun pada tahun 1979 dan diperlebar pada tahun 1993.
Jembatan itu ambles pada 29 Maret lalu. Jembatan poros nasional di dekat Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan itu ambles sedalam kurang lebih 1 meter. Sedangkan panjang yang ambles sekitar 25 meter.
