Selasa, 06 July 2021 13:00 UTC
PENGANIAYAAN. Saiful dan Sriyani melaporkan penganiayaan yang dilakukan menantunya ke Polsek Leces, Selasa, 6 Juli 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang menantu di Kabupaten Probolinggo tega menganiaya kedua mertuanya setelah ketiganya terlibat cekcok masalah keluarga.
Pelaku adalah Adi Saputra, 27 tahun, warga Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Ia tega menganiaya bapak dan ibu mertuanya, Saiful, 40 tahun, dan Sriyani, 42 tahun.
Peristiwa itu bermula sewaktu istri Adi, Sofiyatun Ningsih, 23 tahun, sedang melahirkan anak kedua di rumah sakit.
Usai menjalani operasi persalinan, Sofiyatun bersama anaknya lantas dipulangkan Saiful dan Sriyani ke rumah mereka di Blok Raas, Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces.
Mendengar kabar Sofiyatun mengeluh sakit pada jahitan di perutnya, Adi lantas menjemput istrinya untuk dibawa pulang ke rumahnya di Desa Leces.
BACA JUGA: Menantu Dilaporkan ke Polisi Karena Ukuran Kelamin Tak Wajar
Namun niat Adi akhirnya terhenti karena Saiful dan Sriyani berupaya menghalang-halangi. Ketiganya akhirnya terlibat adu mulut hingga berujung perkelahian.
Adi yang tengah dirundung amarah lantas memukul tubuh Sriyani menggunakan sebilah bambu. Melihat itu, Saiful tak terima lalu membalas perbuatan menantunya tersebut.
Saling serang pun terjadi, sampai akhirnya Saiful mendapat hantaman di bagian kepalanya hingga mengeluarkan banyak darah.
Merasa sudah tak dihargai, Saiful kemudian mengusir Adi dari rumahnya. Hanya saja, bukannya tetap berada di rumah orang tuanya, Sofiyatun malah keluar rumah dan memilih ikut bersama Adi.
Pasca peristiwa tersebut, Saiful dan Sriyani melapor ke Polsek Leces, Selasa, 6 Juli 2021, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepada wartawan, Saiful menyebut jika peristiwa penganiayaan yang menimpa dia dan istrinya terjadi Minggu, 4 Juli 2021.
Saiful mengaku terpaksa membawa Sofiyatun ke rumahnya karena anaknya kerap mendapatkan perlakuan kasar dari Adi.
Atas dasar itu pula, Saiful dan istrinya sepakat agar Sofiatun diminta berpisah dari Adi.
"Pas kejadian, ia (Adi) pukul saya dan istri pakai bambu. Entah berapa kali, dia pukulkan ke kami," ujar Saiful.
BACA JUGA: Tepergok Selingkuh dan Takut Dibunuh, Wanita Ini Nekat Bacok Suami
Keterangan berbeda disampaikan Adi terkait apa yang telah dialami dirinya. Adi mengaku emosinya naik setelah mertuanya memegangi tangannya sewaktu berupaya membawa Sofiyatun pulang.
"Sampai tiga kali saya minta, agar mertua melepaskan tangannya. Namun karena itikadnya tetap tak baik, saya akhirnya pukul tangan mertua," kata Adi.
Setelah semuanya terjadi, Adi menyesali perbuatannya. "Ya, menyesal saya, karena sudah seperti itu," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Leces AKP Ahmad Gandi mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mediasi terkait masalah antar keluarga tersebut.
Pihaknya berupaya menyelesaikan kasus yang ada secara kekeluargaan. "Lebih baik diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Gandi.
