Minggu, 18 August 2019 01:25 UTC
GARIS POLISI. Petugas kepolisian memasang police line di depan kamar kos pelaku pembacokan anggota Polsek Wonokromo. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah barang seperti laptop, kertas, dan telepon genggam dibawa petugas kepolisian usai menggeledah tempat kos pelaku pembacokan anggota Polsek Wonokromo, di Jalan Sidosermo VI Gang I nomor 10A Wonokromo, Surabaya.
Menurut kesaksian Ketua RT 03 RW 02 Sidosermo Surabaya, Ainun Arif, penggeledahan berlangsung sekitar satu jam lebih. Sejak pukul 17.50 WIB sudah ada polisi yang berjaga. "Setelah isya polisi minta saya jadi saksi," ujar Ainun Arif, Sabtu 17 Agustus 2019 malam.
BACA JUGA: Pelaku Pembacokan Menutup Diri Setahun Belakangan
Selain itu, kata Ainun Arif, petugas juga membawa serta istri dan juga tiga anak pelaku yang bernama Imam Mustofa atau yang lebih dikenal Ali. "Istri dan tiga orang anaknya dibawa (polisi)," kata Ainun Arif.
Ia menambahkan, Ali diketahui telah lima tahun menyewa kamar kos di kawasan Sidosermo. Pelaku yang diketahui asli Sumenep itu setahun belakangan diketahui lebih sering menutup diri. Istrinya pun berubah penampilan dengan menggunakan cadar.
BACA JUGA: Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Penyerang Mapolsek Wonokromo Dalam Jaringan ISIS
Sebelumnya diberitakan, anggota Polsek Wonokromo Aiptu Agus Sumarsono diserang orang tidak dikenal saat bertugas di Mapolsek. Agus mengalami luka serius di pipi kiri, tangan, dan kepala. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya untuk mendapat perawatan intensif.
