Logo

Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Penyerang Mapolsek Wonokromo Dalam Jaringan ISIS

Reporter:,Editor:

Sabtu, 17 August 2019 13:32 UTC

Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Penyerang Mapolsek Wonokromo Dalam Jaringan ISIS

POLSEK WONOKROMO. Suasana Mapolsek Wonokromo Surabaya pada Sabtu, 17 Agustus 2019 petang. Polisi mendalami dugaan keterlibatan penyerang Mapolsek dalam jaringan ISIS. Foto: Bae.

JATIMNET.COM, Surabaya – Polisi mendalami dugaan keterlibatan penyerang anggota Polsek Wonokromo Surabaya dalam jaringan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

"Masih didalami (kaitannya dengan ISIS) dan ini bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut,"  kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, Sabtu 17 Agustus 2019 petang.

Informasi yang diterima Jatimnet.com, dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya lembaran kertas bergambar lambang ISIS.

BACA JUGA: Jaga Kantor, Anggota Polsek Wonokromo Surabaya Dibacok Orang Tak Dikenal

Namun, Sandi mengatakan, dari tangan pembacok Aiptu Agus Sumarsono itu, polisi mengamankan sebilah celurit, pisau panjang, ketapel, hingga airsoft gun. “Dan barang bukti lainnya," ujarnya.

Selain itu, ia melanjutkan, polisi telah mengantongi identitas pelaku. Penyerang diketahui seorang lelaki berinisial IN.

BACA JUGA: Densus Antiteror Backup Penanganan Kasus Penyerangan Mapolsek Wonokromo

Saat ini, kata dia, penanganan kasus ini telah ditangani oleh Densus 88 Mabes Polri dan dibantu Polda Jatim. Ia berharap, proses interogasi lancar sehingga cepat mengetahui motif pelaku menyerang Mapolsek Wonokromo.

Penyerangan Mapolsek Wonokromo berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu 17 Agustus 2019. Seorang anggota Polsek Aiptu Agus Sumarsono menderita luka bacok di pipi, tangan, dan kepala. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya untuk mendapat perawatan.