Selasa, 24 December 2019 12:15 UTC
LAKA MAUT. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meninjau lokasi laka lantas di Jalan Raya Purwodadi, Pasuruan, Selasa, 24 Desember 2019, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya – Masyarakat diimbau hati-hati dalam berkendara terutama di musim liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sebab arus kendaraan diprediksi akan bertambah terutama kendaraan tujuan Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu sebagai daerah tujuan wisata.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya sudah terjadi dua kali kecelakaan di jalur lintas Surabaya-Malang yang menyebabkan korban meninggal dunia. Rabu, 18 Desember 2019, putra mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi, meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak truk dari belakang di ruas tol Pandaan-Purwodadi.
Empat hari kemudian, Minggu, 22 Desember 2019, terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Kecelakaan itu melibatkan truk trailer, tiga mobil, dan satu sepeda motor. Korban meninggal akibat tertimpa alat berat yang diangkut truk trailer. Sopir truk trailer, Slamet Zuhdi (48), warga Nganjuk, ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: Dua Truk Adu Moncong di Mojokerto, Satu Korban Meninggal
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jatim M. Fattah Jasin meninjau lokasi kecelakaan maut di Jalan Raya Surabaya-Malang, Purwodadi, Pasuruan, Selasa 24 Desember 2019.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia itu jadi perhatian pemangku kebijakan di Jawa Timur.
"Kami bersama bapak Kapolda Jatim meninjau langsung untuk melihat apa yang akan dievaluasi," kata Barung saat dihubungi.
Barung menambahkan seusai meninjau lokasi, rombongan langsung menjenguk korban luka yang masih dirawat di RS Saiful Anwar dan RS Singosari, Malang. "Rombongan juga menjenguk korban di rumah sakit," katanya.