Selasa, 11 February 2020 14:59 UTC

AKSI PMII: PC PMII Surabaya melakukan aksi demo di depan Dindik Jawa Timur, mereka mengkritisi dunia pendidikan yang disusupi politik. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya melakukan aksi di depan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Selasa 11 Januari 2020.
Unjuk rasa yang semula mengangkat tiga tuntutan, yakni rapot merah 100 hari kerja Presiden Joko Widodo, rapot merah kinerja Gubernur Jatim, dan tolak omnibus law, berganti menolak dunia pendidikan disusupi politik.
Ketua PC PMII Surabaya Nurul Haqqi punya alasan kenapa mengubah tema aksi yang dilakukan Selasa siang tersebut. "Jadi kemarin itu kami lakukan kajian tiga hari, untuk menentukan tuntutan ini, dan itu merupakan pamflet pancingan untuk teman-teman melakukan kajian selama tiga hari," ujar Haqqi, Selasa 11 Februari 2020.
BACA JUGA: Dindik Jatim Usulkan SMK Dapat Sertifikat Setara D1
Ia membenarkan tiga hari lalu tersebar pamflet ajakan seruan aksi berisi evaluasi 100 hari kinerja presiden, setahun pemerintahan Khofifah-Emil, dan tolak omnibus law. Namun pamflet itu hanya sebagai undangan berkumpul membahas permasalahan mana yang akan diangkat.
Setelah melewati rapat Senin 10 Januari 2020 malam, akhirnya diputuskan tema dunia pendidikan bersih dari politik praktis. Mereka menuntut Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menindak tegas kepala sekolah SMAN 4 Surabaya yang mencantumkan Gamal Albinsaid sebagai narasumber di salah satu acara.
Status Gamal Albinsaid yang telah mendeklarasikan diri maju dalam Pilwali Surabaya 2020, dapat membuat dunia pendidikan rawan disusupi politik praktis.
BACA JUGA: PMII Gresik Desak Pemerintah Tolak Kenaikan Iuran BPJS
"Kemudian malam hari sudah kami tentukan harus fokus pada satu tuntutan permasalahan dulu. Karena kalau kami fokus pada banyak permasalahan akhirnya tidak jelas," ungkapnya.
Kendati demikian, Haqqi menyebut, tidak menutup kemungkinan di hari-hari berikutnya pihaknya akan menyuarakan tentang evaluasi kineria pemerintah. Sebab, pihaknya sudah merencang untuk turun ke jalan dalam benerapa hari ke depan.
Sekretaris Dindik Jawa Timur Ramliyanto yang menemui massa PMII memastikan sudah membatalkan acara mengundang Gamal Albinsaid di SMAN 4 Surabaya.
Dindik Jawa Timur, kata Ramli, tetap dijalur netral dalam Pilkada serentak 2020. "Kami sudah antisipasi. Setiap kepala cabang sekarang memantau seluruh sekolah di Jatim. Jika ada indikasi sekolah dimanfaatkan oleh oknum tertentu, maka kepala cabang dinas akan diberi kewenangan oleh kepala dinas untuk membatalkan kegiatan tersebut," kata Ramli.
