Rabu, 13 February 2019 08:45 UTC
Korea Selatan. Foto: the independent
JATIMNET.COM, Surabaya – Kedutaan Besar RI menyiapkan Kampung Korea bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin pulang ke tanah air. Kampung korea memberikan pembekalan bagi PMI agar mandiri ketika berada di kampung halaman.
Terdapat sekitar 47,366 orang WNI di Korea Selatan per 31 Desember 2018.
Kampung Korea kependekan dari “Kami Mantab Pulang dari Korea”. Program pembekalan tersebut berlangsung di kantong-kantong PMI di Korea dan direncanakan untuk berlanjut di kampung halaman para pekerja migran.
Pembekalan berupa pelatihan terintegrasi meliputi pelatihan manajemen keuangan, pelatihan kewirausahaan seperti bisnis cafe, kuliner, ternak, hingga pelatihan membuat Video Blogging. KBRI menggandeng ahli keuangan, investasi dan inkubasi usaha dan pemberdayaan masyarakat baik yang berasal dari Indonesia maupun Korea.
BACA JUGA: Risma Ingin Persatukan Korea Utara dan Selatan
“Saya berharap kegiatan pemberdayaan Kampung Korea ini dapat membangun motivasi dan inspirasi serta bekal kecakapan yang memadai untuk hidup di Indonesia yang nantinya dapat ditularkan ke orang lain” kata Umar Hadi, Duta Besar RI untuk Korea Selatan saat meresmikan Kampung Korea di Korea Minggu 10 Februari 2019, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI Rabu 13 Februari 2019.
Ia berharap PMI menjadi teladan serta penggerak ekonomi di kampung halaman masing-masing sekaligus mendekatkan hubungan Korea selatan dengan Indonesia. Nantinya kampung Korea juga akan dibangun di daerah asal PMI dari Korea Selatan. Kampung nyaman dengan Balai Latihan Kerja untuk menyiapkan generasi berikutnya bekerja ke Korea.
Program anyar itu mendapat respon positif dari PMI serta alumni PMI Korea di Indonesia. Winarno eks PMI Korea pemilik usaha Mbok Biyem Yogyakarta, misalnya, rela meluangkan waktu untuk memberikan sambutan dan memberikan materi belajar.
BACA JUGA: Reuni Keluarga Korea Selatan dan Utara yang Penuh Haru
“Pekerjaan di Korea adalah bagian perjalanan menuju sukses. Namun sukses sebenarnya saya dapatkan di Indonesia,” tegasnya.
Begitu juga dengan Triana Purba, salah satu pengurus dan penggagas Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta sangat bangga akan adanya ide pemberdayaan ini dan akan mengisi kelas kelompok belajar Kampung Korea melalui Skype.
Sementara seorang PMI Korea asal Cirebon Azis menyambut baik program ini. “Program ini sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri saya untuk bekerja dengan baik, mengelola uang dan siap pulang ke Indonesia,” tuturnya.
Program Kampung Korea bertujuan menyiapkan PMI Purna Korea untuk menjadi pioner pengembangan desanya dengan bekal keterampilan kerja, budaya kerja serta modal uang yang dimiliki dari hasil bekerja di Korea.
BACA JUGA: LG Q9 Bakal Dilepas Pekan ini di Korea
Berdasarkan data Kantor Imigrasi Korea pada 31 Des 2018, jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan adalah 47,366 orang. Sebanyak 34,920 orang diantaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari jumlah tersebut, PMI yang dikirim Pemerintah sebanyak 29.360 orang, dan Anak Buah Kapal yang dikirim swasta sebanyak 5.320 orang. Mereka tersebar di 86 kota di Korea Selatan.