Selasa, 23 September 2025 05:20 UTC
Bantuan CSR dari PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar berupa mesin hammer mill untuk pengolahan limbah pertanian jagung. Foto: PLN NP UP Tanjung Awar-Awar
JATIMNET.COM, Tuban – Dalam rangka pemberdayaan sektor pertanian dan peternakan serta mendukung program pemerintah pusat terkait pemenuhan kebutuhan pangan dan protein hewani, PLTU Tuban mengadakan sejumlah kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memberikan bantuan berupa alat mesin penggilingan hammer mill kepada kelompok masyarakat Ring 1 yang dikelola secara bersama-sama.
Kabupaten tuban yang merupakan penghasil jagung yang sangat signifikan, bahkan menjadi salah satu kabupaten sebagai sentra jagung nasional dengan menghasilkan produksi mencapai 767.134,47 ton pada tahun 2024 dengan luas lahan 133.857 hektar.

Bantuan CSR dari PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar berupa mesin hammer mill untuk pengolahan limbah pertanian jagung. Foto: PLN NP UP Tanjung Awar-Awar
BACA: Hari Anak Nasional, PLN Nusantara Power Ajak Guru dan Anak PAUD Belajar Padamkan Api
“Selama ini, setelah pasca panen janggel dan tebon jagung kerap dianggap limbah dan bahkan hanya dibakar begitu saja dilahan petani, sehingga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berbahaya, jadi kini limbah pertanian jagung dapat dioptimalkan dan menjadi pemasukan tambahan bagi petani dengan memanfaatkan limbah tadi menjadi biomassa Co-Firing untuk bahan bakar di PLTU dan juga dapat dijadikan pakan ternak secara langsung maupun bahan baku campuran pakan ternak,” kata Senior Manager PLN Nusantara Power UP PLTU Tanjung Awar-Awar Yunan Kurniawan, Selasa, 23 September 2025.

PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar memberikan pelatihan penggunaan mesin hammer mill untuk pengolahan limbah pertanian jagung. Foto: PLN NP UP Tanjung Awar-Awar
“Memanfaatkan limbah produksi jagung sebagai bahan biomassa dan pakan ternak merupakan langkah baru menuju pertanian berkelanjutan dengan melakukan pengurangan karbon secara global. Selain itu, limbah ini juga mampu dioptimalkan untuk mendukung keberlanjutannya energi baru dan terbarukan secara alternatif sehingga tercapai Net Zero Emmission (NZE) atau langkah cepat dalam mengurangi emisi karbon,” kata Yunan.
BACA: PLN Nusantara Power UP Paiton Bagikan 1.000 Paket Sembako pada Warga Probolinggo dan Situbondo
Selain itu, kelompok masyarakat juga akan mendapatkan pelatihan operasional serta keamanan dan keselamatan, bahkan perawatan mesin yang bakal diaplikasikan oleh mereka.
"Dengan bantuan mesin ini diharapkan bisa menumbuhkan nilai tabah ekonomi baru di petani dalam pemanfaatkan alat pengolah limbah hasil pertanian berupa janggel/tongkol jagung dalam menjadikan limbah sebagai pakan ternak secara langsung ataupun bahan baku campuran pakan yang dikelola secara bersama-sama, pungkasnya," ujarnya. (ADV/Inforial)