JATIMNET.COM, Probolinggo – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Probolinggo telah mengumumkan langkah politiknya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Partai yang dikenal dengan warna putih oranye ini resmi mendukung Gus Muhammad Haris Damanhuri Romli atau Gus Haris sebagai bakal calon (balon) Bupati Probolinggo periode 2024-2029.

DPP PKS bahkan telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Gus Haris yang diberikan dalam acara deklarasi dukungan yang berlangsung di salah satu resto, Senin sore, 24 Juni 2024.

"Prosesnya sudah mulai sejak Maret, dengan penjaringan yang pada akhirnya mengerucut pada kesimpulan bahwa kita mendukung Gus Haris," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Probolinggo Rifqi Abdillah. 

BACA: Popularitas Lebih 90 Persen, Dokter Aminuddin dan Habib Hadi Bersaing di Pilwali Probolinggo

Dengan turunnya rekomendasi dari DPP PKS, secara otomatis DPD PKS Kabupaten Probolinggo akan berkoalisi dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo sebagai kendaraan politik dalam Pilkada 2024.

"Kami secara struktur DPD telah sepakat untuk mendukung Gus Haris. Secara lisan dan komitmen sudah selesai, bahwa akan mengusung beliau," kata Rifqi.

Gus Haris yang hadir dalam deklarasi tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PKS kepadanya.

BACA: Habib Hadi Maju Lagi di Pilwali Kota Probolinggo

Menurutnya, sejak awal ia berkomitmen membangun Kabupaten Probolinggo dengan semangat kebersamaan. Ia berharap semangat ini tidak hanya hadir saat Pilkada, tetapi terus berlanjut untuk menciptakan pemerintahan yang kondusif dan konstruktif.

"Terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan PKS. Kami dari awal memang ingin membangun Probolinggo ini dengan semangat kebersamaan," kata Gus Haris.

PKS yang memiliki satu kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo akan berkoalisi dengan Partai Gerindra (9 kursi), Partai Golkar (10 kursi), dan PPP (6 kursi), sehingga total menjadi 26 kursi.

Selain itu, koalisi ini juga didukung partai nonparlemen seperti Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Perindo, PKN, Partai Hanura, PBB, dan Partai Ummat.