Logo

PKL Jombang Ditemukan Meninggal Posisi Bersujud, Terdapat Luka di Leher

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 October 2019 23:42 UTC

PKL Jombang Ditemukan Meninggal Posisi Bersujud, Terdapat Luka di Leher

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Jombang – Pedagang Kaki Lima (PKL) alun-alun Jombang Achmad Dwi Antoko ditemukan tewas di pinggir jalan arteri Surabaya-Madiun, tepatnya di jalan Basuki Rahmad, Kabupaten Jombang dengan posisi sujud, Rabu, 2 Oktober 2019 pagi.

Korban Achmad Dwi Antoko merupakan warga Jalan Madura, Dusun/Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pria kelahiran Mojokerto tahun 1998 itu itu merupakan anak dari pasangan Subagio dan Siti Latifah.

Sujatmiko (35) sepupu korban ketika dikonfirmasi, mengungkapkan korban sehari-harinya berkerja membantu bibinya berjualan warung lesehan di Alun-alun Jombang.

BACA JUGA: Ini Peran Pelaku Pembunuhan Berencana di Pasuruan

“Saya dapat kabar dari Whatsapp. Awalnya sempat tidak percaya, soalnya masih ketemu Antok (sapaan Antoko). Tapi setelah saya datangi (Rabu pagi), ternyata benar keponakan saya,” ucap Sujatmiko, saat dijumpai berada di RSUD Jombang.

Adapun Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu menjelaskan kematian korban disebabkan adanya luka sayatan dan tusukan senjata tajam pada leher korban.

“Korban ditemukan sudah meninggal. Kami menduga korban kehabisan darah akibat ada tusukan di leher,” paparnya.

BACA JUGA: Terlilit Utang, Mantan Pegawai Kafe Gresik Rampok dan Bunuh Teman Perempuannya

Azi menambahkan terdapat luka lain. Tepatnya luka sayatan pada telapak tangan korban. “Ini masih dugaan ya, berdasarkan hasil autopsi,” Azi menjelaskan.

Saat ini, lanjut Kasatreskrim Polres Jombang, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan menelusuri dugaan pembunuhan. Azi mengaku sudah mengantongi nama terduga berdasarkan keterangan saksi.

Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. “Dalam pengejaran dan penyelidikan,” pungkasnya.