Logo

Pilwali Surabaya, Komunitas Madura Nyatakan Dukungan pada Gus Hans

Reporter:,Editor:

Jumat, 08 November 2019 08:49 UTC

Pilwali Surabaya, Komunitas Madura Nyatakan Dukungan pada Gus Hans

MANTAB. Perwakilan komunitas Madura Surabaya, Harun Al Rasyid (baju hitam) manyatakan Mantab mendukung Gus Hans di Pilwali Surabaya 2020. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya-Komunitas Madura di Surabaya menyatakan sikap mendukung KH Zahrul Azhar maju Pilwali Surabaya 2020. Gus Hans, sapaan akrab Zahrul Azhar dinilai memiliki darah Madura yang mempunyai kemampuan memimpin Kota Pahlawan. 

"Orang tua Gus Hans berasal dari Madura, sehingga kami ada solidaritas," ujar perwakilan Komunitas Madura Surabaya Harun Al Rasyid, Kamis 7 November 2019 malam. 

Darah keturunan Madura berasal dari ayah Gus Hans. Meskipun Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum itu saat ini tinggal di Paterongan, Jombang.

BACA JUGA: Bangun PLTS, Pemerintah Bebaskan Lahan di Masalembu

"Orang tuanya pada abad 18 babat alas di Jombang dengan mendirikan pesantren," ungkap pria yang juga menjabat Ketua Rampak Naong Surabaya itu. 

Selain kesamaan berasal dari Madura, menurut Harun, Gus Hans memiliki visi dan misi yang mumpuni. Mantan juru bicara Khofifah-Emil di Pilgub 2018 lalu itu dianggap sosok visioner yang mampu memimpin Surabaya. 

Harun sangat yakin, Gus Hans bisa menyempurnakan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Melengkapi pembangunan yang selama ini sudah dilakukan Risma.

BACA JUGA: Pembangunan KEK Garam di Madura Butuh Investor

"Dia punya semacam kejelasan konsep bagaimana sisi-sisi Surabaya belum disentuh selama kepemimpinan sebelumnya," kata Harun. 

Dirinya optimis, komunitas Madura lainnya akan segera merapatkan barisan. Dengan jumlah 40 persen dari total penduduk Surabaya, warga Madura akan memberikan bekal cukup bagus bagi Gus Hans. 

Selanjutnya, Harun segera mengantarkan Gus Hans berkeliling silaturahmi ke berbagai komunitas Madura di Kota Pahlawan.

BACA JUGA: 132 Bakal Calon Kades Sampang Jalani Tes Urine di BNNP Jatim

Bahkan dalam waktu dekat ia segera menggerakkan komunitas relawan di Jalan Progo yang pada Pilgub 2018 lalu mendukung Khofifah-Emil, untuk turut berjuang.

"Kami minta beri kesempatan orang Madura pimpin Surabaya. Sejak Trunojoyo jadi adipati sampai sekarang belum ada lagi," tegasnya. 

BACA JUGA: FPGM Minta Jokowi Cabut Pernyataan Garam Madura Kalah Bagus dari NTT

Sebelumnya, Gus Hans dalam beberapa kesempatan mengaku melakukan hubungan dengan beberapa partai guna memuluskan langkahnya maju Pilwali Surabaya 2020. Selain dengan partainya, Partai Golkar, beberapa partai politik lain juga berkomunikasi. 

"Komunikasi dengan PSI, Partai Nasdem, dan juga Partai Gerindra. Saya belum daftar tapi relawan saya sudah ambil (formulir bacawali) ke Nasdem dan PSI," kata Gus Hans, Minggu 20 Oktober 2019.