JATIMNET.COM, Surabaya - 132 bakal calon kepala desa (Bacakades) di Sampang jalani tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim. Syarat wajib tes urine bagi bacakades dari 38 desa ini baru pertama kali diterapkan untuk Kabupaten Sampang Madura.

132 bacakades menjalani pemeriksaan barang, sebelum masuk ke kantor BNNP Jatim. Tampak wajah bakal calon kepala desa ini tegang ketika menjalani tes urine untuk pertama kalinya.

Salah satu bakal calon Kepala Desa Rapa Laok, Umi Baidho mengaku sepakat atas persyaratan baru itu. "Saya sangat setuju sekali dengan adanya tes urine ini agar lebih bersih jika menjadi kepala desa, apalagi wilayah Sampang saat ini tengah disoroti karena banyak kurir maupun bandar dari kawasan Sampang," jelasnya ,Kamis 3 Oktober 2019.

BACA JUGA: Jelang Pilkades, Polres Situbondo Bentuk Satgas Anti Judi

Umi berharap jika tidak hanya tes urine yang menjadi syarat wajib untuk mendaftar kepala desa. Cara tes darah dan tes rambut juga harus dilakukan agar lebih spesifik untuk mencegah terjadi penyalahgunaan narkotika.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sampang Nurul Hadi menjelaskan, cara ini baru pertama kalinya dilakukan di Kabupaten Sampang. Sehingga 132 bakal calon kepala desa ini mengikuti tes urine di kantor BNNP Jatim.

"Ini untuk pertama kalinya kami lakukan di BNNP Jatim agar lebih spesifik untuk hasil tes urine ini," ucapnya.

BACA JUGA: Pilkades Serentak Diharapkan Majukan Desa dan Warga

Nantinya, hasil tes urine akan keluar sekitar pukul 12.00 WIB. Jika dalam hasil tes urine ini ada yang positif maka Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priambadha memastikan akan ada asesmen.

"Terlebih untuk memastikan jika bakal calon ini meminum obat apa jika positif, dan jika positif narkoba nantinya akan kami lakukan rehabilitasi," jelasnya.