Logo

Pembangunan KEK Garam di Madura Butuh Investor

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 October 2019 03:37 UTC

Pembangunan KEK Garam di Madura Butuh Investor

BUTUH INVESTOR. Pemprov Jatim ngotot membangun KEK garam di Pamekasan yang masih membutuhkan anggaran besar. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Sidoarjo – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) garam di Madura membutuhkan jalan panjang. Sebab untuk menjadikan Madura sebagai kawasan ekonomi garam dibutuhkan investor yang memiliki modal besar.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengakui saat ini pemprov tengah mencari investor untuk menyulap Madura menjadi KEK garam yang memiliki daya saing.

“Pembahasannya sudah dilakukan dengan Pak Menko Perekonomian (Darman Nasution), beliau sudah ke Pamekasan,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai silaturahmi antara Forkopimda dengan petani garam di Hotel Utami Sidoarjo, Rabu 9 Oktober 2019 malam.

BACA JUGA: PT Garam Diminta Terlibat Stabilkan Harga Garam Jawa Timur

Bupati Pamekasan, dikatakan Khofifah, sudah menyiapkan lahan yang akan digunakan sebagai KEK garam. Bahkan Badrut Tamam, Bupati Pamekasan sanggup menyediakan lahan. Namun belum diketahui luasan lahan yang sudah disediakan Pemkab Pamekasan.

Untuk membangun KEK garam di Madura sudah ada salah satu calon investor asal Cirebon. Namun itu baru investor di bidang penyedia garam untuk spa, dan siap menyuntikkan modalnya.

Sembari menunggu investor masuk, Pemprov Jatim bersama Pemkab Pamekasan tengah menyiapkan hilirisasi industri garam. Salah satunya dengan menyiapkan SMK Garam di Pamekasan.

BACA JUGA: Produksi Turun, Petani Garam Probolinggo Gagal Panen

“Penyiapan SMK itu bagian dari hirilisasi industri. Agar ke depanya masyarakat Madura memiliki skill labor, dan menjadi bagian dari hilirisasi industri garam di daerahnya,” Khofifah menjelaskan.

Saat ini Jatim telah memiliki KEK Singosari yang baru ditetapkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019, Selasa 8 Oktober 2019. Selain itu, Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Manyar, Gresik juga tengah mengajukan sebagai kawasan ekonomi.

JIIPE yang dibangun PT Pelabuhan Indonesia III bersama AKR Corporindo, disebutkan Khofifah, sudah mengajukan untuk menjadi KEK. Sama halnya dengan Madura, KEK JIIPE juga membutuhkan investasi yang cukup besar.