Sabtu, 07 November 2020 06:20 UTC
KPU: Gogot Cahyo Baskoro saat paparan pada media gahering Peran Media Dalam Mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tahun 2020, Jumat 6 November 2020. Foto: Agus.
JATIMNET.COM, Gresik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik berusaha keras menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020 sebanyak 77,5 persen, walaupun saat ini pelaksanaannya di tengah pandemi Covid-19.
Semua tahapan khususnya kampanye dibatasi, dimana pasangan calon dianjurkan berkampanye secara daring untuk mencegah penyebaran Covid-19, Target diatas lebih tinggi dibandingkan sebelumnya sebanyak 70 persen.
"Kami punya target tingkat partisipasi sebesar 77,5 persen. Untuk itu kami terus bekerja keras agar target tersebut tercapai. Kami terus mensosialisasikan setiap tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Gresik," kata Ketua KPU Gresik, Achmad Roni, Sabtu 7 November 220.
KPU Gresik menetapkan daftar pemilih tetap Pilkada Gresik 2020 sebanyak 918.192 orang. Rinciannya 456.2020 pemilih laki-laki dan 461.990 perempuan, jumlah ini menurun dibandingkan Pemilihan Umum 2019 sebanyak 927.045 pemilih.
BACA JUGA: KPU Gresik Serahkan Alat Peraga Kampanye pada Tim Paslon
Sosialisasi itu pun dikemas bekerjasama dengan media, yakni media gathering. Sebab, peran media di Pilkada itu sangat penting. Untuk itu dengan tema "Peran Media Dalam Mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tahun 2020", Jumat 6 November 2020, KPU berharap peran media dapat membantu ikut memberitakan tahapan KPU Gresik sebagai sosialisasi kepada masyarakat
Sementara, Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro menambahkan, ada beberapa cara yang bisa dilakuakan untuk merealisasikan target partisipasi pemilih diatas.
"Dengan menggandeng stakeholder dalam melakukan berbagai inovasi. Semisal membuat lomba TPS unik, lomba foto selfie dan lain sebagainya, dimana bertujuan untuk menarik perhatian orang atau pemilih untuk datang memberikan hak pilihnya ke TPS," kata Gogot.
BACA JUGA: Sosialiasikan Pilkada, KPU Gresik Gandeng TP PKK
Senada salah satu komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun memaparkan beberapa upaya yang telah dilakukan KPU Gresik guna tercapainya target adalah berfikir bagaimana kualitas substansi demokrasi yang berkualitas selain angka 77,5 persen tersebut.
Memberikan pemahaman dan memnyadarkan untuk mengedukasi pemilih agar tidak salah pertimbangan dalam memilih (pemilih cerdas), secara teknis KPU telah membentuk tenaga penyelenggara hingga tingkat TPS sebanyak 22 ribu orang dengan penyesuaian protokol kesehatan Cobid-19.
"Kerja keras kami adalah bagaimana edukasi pemilih ini sampai ke masyarakat dalam hal ini pemilih yang cerdas. Sekaligus bagaimana target diatas bisa tercapai, setidaknya mendekati ke angka 77,5 persen itu," pungkas Makmun.
