JATIMNET.COM, Mojokerto - Ramainya video yang viral di akun media sosial, diduga melakukan perbuatan mesum di area fasilitas umum (fasum) Jogging Track (JT), Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto.

Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto langsung menindaklanjuti hal tersebut, pengecekkan ke lokasi. Senin 15 Mei 2023 siang 

"Langsung sidak, cek ke lokasi tempat dimana bukti video itu ada. Ini kami bersama teman-teman regu operasional mengecek," kata Kabid Trantib Humlinmas Satpol PP Kota Mojokerto, Lulus Imaniati di sela melakukan pengecekan meastikan kebenaran lokasi video yang viral

Namun, saat pengecekan di lokasi tidak ditemukan aktifitas perdagangan seperti angkringan. Sebab, insidennya adalah pada malam hari, dan pengecekan dilakukan pada siang hari.

Baca Juga: Viral, Video Asusila di Area Joging Track Kota Mojokerto

Meski begitu, pihak Satpol PP akan terus melakukan pemantauan setiap hari di tempat fasum yang berdasarkan informasi dari masyarakat diduga jadi ajang tempat mesum

"Untuk pedagang-pedagang nanti sore kami akan lakukan patroli kembali dengan regu operasional malam. Nanti biar tahu siapa saja yang berjualan dan dimintai keterangan," katanya. 

Lulus menegaskan, aksi asusila yang dilakukan di depan umum maupun fasum di Kota Mojokerto termasuk dalam kategori pelanggaran Perda nomor 321 pasal 69 tentang toleransi masyarakat tidak diperbolehkan melakukan tindakan asusila di tempat umum. 

"Akan kita panggil dan berikan himbauan agar tidak melakukan tindakan itu disekitar wilayah ini. Sembari dilakukan sosialisasi terkait tindakan tegas pelanggaran Perda tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Sewa Kamar Kos Short Time, Polresta Mojokerto Gerebek Pasangan Mesum

Sementara, jajaran Polsek Magersari menerjunkan anggota untuk menelusuri pelaku video mesum tersebut dengan menggali keterangan kepada perekam. Hasil penyelidikan dan penyidikan, memang benar lokasi yang terekam dan diunggah ke media sisial itu di terjadi di area JT, depan gang Suronatan Gang 5, Magersari, Kota Mojokerto. 

"Yang membuat video sementara masih dimintai keterangan. Hasilnya masih belum tahu. Untuk sementara dia membenarkan kejadiannya di depan Suronatan gang 5. Untuk kapan kejadiannya saya masih belum tahu," kata Kapolsek Magersari Kompol Roy. 

Namun, polisi kesulitan mengidentifikasi wajah pelaku, lantaran rekaman video gelap. Meski demikian, lanjut Roy, pihaknya tetap berusaha mencari identitas pelaku. Sebab, disebut-sebut pelaku kerap kali nongkrong di area JT. 

"Di video gambarnya gelap. Indentifikasi pelaku juga kesulitan karena wajahnya tidak jelas. Berbeda kalau dia pakai sepeda bisa kelihatan pelat nomornya. Tapi kita akan coba menggali keterngan kepada pemilik warung," katanya.

Reporter: Hasan