Logo

Petrokimia Gresik Tolak Praktik Korupsi dan Gratifikasi Melalui Penandatanganan Pakta Integritas

Reporter:,Editor:

Kamis, 24 December 2020 07:40 UTC

Petrokimia Gresik Tolak Praktik Korupsi dan Gratifikasi Melalui Penandatanganan Pakta Integritas

Suasana penandatangan pakta integritas dan surat perjanjian jual Beli (SPJB) untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021.

JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik dan distributor menandatangani sejumlah komitmen penting, diantaranya menolak praktik korupsi dan gratifikasi, penandatanganan Pakta Integritas Distributor.

Serta penandatangan Pakta Integritas untuk Staf Penjualan Daerah Perwakilan (SPDP) Petrokimia Gresik, dan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) untuk penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021. 

Gelaran penandatanganan Commitment Meeting dilakukan dengan 661 distributor dari seluruh Indonesia di Bandar Lampung (15 Desember), Makassar (17 Desember), Surabaya (21 Desember), dan Semarang (22 Desember) 2020.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2021 tidak akan kalah menantang, karena dampak pandemi Covid-19 masih terasa.

BACA JUGA: Siaga Musim Tanam, Petrokimia Gresik Tinjau Gudang Pupuk Bersubsidi

Guna mengawal musim tanam, pihaknya membangun komitmen bersama distributor resmi mendukung penyaluran pupuk bersubsidi, dan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam penyalurannya. 

"Kami ingin memastikan dan mengajak distributor berkomitmen menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang mereka untuk kebutuhan petani minimal dua minggu ke depan sesuai dengan alokasi," tandasnya pada rilis resmi, Rabu 23 Desember 2020.

Selain itu, Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) dan Petugas Penjualan Daerah (PPD) diimbau agar semakin aktif menggandeng Kios, Kelompok Tani, Dinas Pertanian mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi.

"SPDP dan PPD harus ikut membantu memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai mekanisme penebusan pupuk bersubsidi terutama di masa-masa relaksasi penggunaan Kartu Tani, supaya tidak terjadi kebingungan di petani maupun kios," tandasnya.

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Tingkatkan Optimisme Petani Pulihkan Ekonomi Nasional

Dwi Satriyo menambahkan, dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi petani, selain pupuk subsidi, Petrokimia Gresik juga menyediakan pupuk non-subsidi (komersil) di kios-kios binaan. 

Phonska Plus, Petro Ningrat, SP-36 Petro, ZA Petro, dan Petro Nitrat bisa menjadi alternatif pilihan yang bisa diberikan kepada petani untuk semakin meningkatkan produktivitas lahan yang mereka miliki.

Sugeng Rianto, salah seorang distributor (CV Pandan Wangi), wilayah kerja di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi, menyatakan siap berkomitmen mendukung pemerintah dalam penyaluran pupuk bersubsidi 2021. Demi kelancaran penyaluran, stok distributor sudah kita penuhi. Armada dan finansial kami juga sudah siap, tukasnya.