Selasa, 09 December 2025 09:16 UTC

Para peserta antusias mencari ikan dengan tangan kosong pada Petro Fishtival Gogoh Iwak. Foto: Komkor Petrokimia Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, untuk pertama kalinya mengadakan “Petro Fishtival Gogoh Iwak” di kawasan tambak Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Gresik.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo, hadir langsung dalam gelaran tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas budidaya perikanan di wilayah pesisir.
Melalui edukasi Good Aquaculture Practices (GAP), Adit memperkenalkan lomba gogoh iwak, yaitu menangkap ikan dengan tangan kosong, sebagai media sosialisasi bagi para petambak.
Dalam kesempatan itu, Petrokimia Gresik juga mempromosikan penggunaan probiotik Petrofish, yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas budidaya ikan maupun udang.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo membuka kegiatan Petro Fishtival Gogoh Iwak di tambak Desa Gumeno, Gresik. Foto: Komkor Petrokimia Gresik
“Kami berharap seluruh pengetahuan dan teknologi yang disampaikan hari ini dapat diterapkan petambak, sehingga hasil panen semakin optimal dan berkelanjutan,” ujar Adit, Selasa 9 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa Petrofish berfungsi meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan, memperkaya pakan alami, menjaga kualitas air, serta menghambat pertumbuhan patogen yang berpotensi merugikan.
Berdasarkan data BPS 2023, Gresik memiliki 28.654 hektare tambak, baik air tawar maupun air payau. Luasan tersebut menempatkan sektor perikanan sebagai salah satu penopang utama ekonomi pesisir.
“Dengan potensi sebesar ini, Gresik sangat strategis untuk pengembangan pengetahuan dan peningkatan mutu budidaya perikanan. Petrokimia Gresik berkomitmen memperkuat produktivitas pertanian dan perikanan di Indonesia,” imbuhnya.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo Petro Fishtival Gogoh Iwak di tambak Desa Gumeno
Adit juga berharap kegiatan edukatif seperti Fishtival dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor perikanan yang berkelanjutan.
Lomba gogoh iwak menjadi atraksi utama acara, karena peserta saling berlomba menangkap ikan nila dan bandeng berukuran terbesar hanya dengan tangan kosong.
Pada rangkaian acara yang sama, Petrokimia Gresik meresmikan Petromart Official Hub di kawasan Kebun Percobaan Jl. Tri Dharma, Karangturi. Keberadaan fasilitas ini semakin mempermudah petani mendapatkan pupuk kemasan kecil serta produk inovasi perusahaan, termasuk Petrofish, melalui layanan digital yang cepat dan terintegrasi.
Adit mengungkapkan bahwa penjualan Phonska Cair sudah menembus 200 ribu botol dan memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian nasional.
“Kami berharap Petromart Official Hub dapat hadir di lebih banyak daerah dan memberikan manfaat sosial-ekonomi yang lebih luas bagi para petani,” pungkasnya.
