Logo

Pesepeda Angin Tewas "Dicium" Truk Tronton

Reporter:,Editor:

Minggu, 12 December 2021 09:40 UTC

Pesepeda Angin Tewas "Dicium" Truk Tronton

TKP KECELAKAAN: Petugas kepolisan saat olah TKP, usai korban dievakuasi oleh PMI Kota Mojokerto, Minggu 12 Desember 2021. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pesepeda angin Supriadi, 62 tahun meregang nyawa usai diserempet dan masuk kolong truk tronton saat melintas di Jalan Raya Terusan, Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 12 Desember 2021.

Korban yang juga warga Kelurahan Gedongan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini mengalami luka parah di bagian perut dan pinggang hingga akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB.

Salah satu warga, Siti Khotijah, 54 tahun mengaku saat kejadian sejumlah warga sempat meneriaki sopir truk. Namun, tak terdengar oleh sopir truk tronton bernopol DA 8257 CD yang dikemudikan Debie Cahyo Anggoro, 40 tahun, Dusun/Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

"Tadi sudah ada yang neriaki. Kayanya si sopir gak dengar. Saya tahunya dia sudah di kolong truk. Ngeri lihatnya," kata pemilik warung di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kecelakaan Darat di Kota Madiun Menurun, Diduga Akibat PPKM

Kondisi sepeda angin poligon yang dinaiki korban masih utuh, meski sepeda berwarna putih oranye sempat terseret truk. Kondisi di lokasi pun sempat mengalami kemacetan panjang.

Terpisah, Kanit Laka Polresta Mojokerto Ipda Basoni menjelaskan, peristiwa laka lantas berawal dari dua kendaraan yang terlibat Laka berjalan searah dari barat ke timur. Hanya saja, truk hino tronton dengan nopol DA 8257 CD saat berjalan searah menyalip kurang jaga jarak aman.

Sehingga, sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) menyerempet sepeda angin merk Polygon yang dikendarai oleh korban Supriadi.
"Korban Supriadi tersungkur di kolong, dengan posisinya tengkurap di kolong roda belakang usai terlindas dan mengalami luka di pinggang maupun perut," ucapnya.

Petugas Unit Laka Satlantas Polresta Mojokerto akhirnya melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Lanjut Basoni, sejumlah barang bukti seperti sepeda angin dan truk tronton dibawa ke Unit Laka.

"Kita olah TKP, kermat Rp100 ribu. Jasad korban yang meninggal di lokasi kejadian dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Untuk BB kita amankan di unit laka," ujarnya.