Logo

Perusahaan di Luar Surabaya Diimbau Ikuti Vaksinasi Sesuai Wilayah

Reporter:,Editor:

Sabtu, 10 July 2021 09:40 UTC

Perusahaan di Luar Surabaya Diimbau Ikuti Vaksinasi Sesuai Wilayah

VAKSINASI: Salah seorang warga saat menjalani tes kesehatan untuk menjadi syarat menjalani vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 November, Sabtu 10 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Memasuki hari kelima, pelaksanaan vaksinasi di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari, Surabaya, rupanya dimanfaatkan oleh para karyawan perusahaan yang sebenarnya dia tidak tinggal atau bekerja di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berdasarkan pantauannya hari ini, banyak di antara peserta vaksinasi massal yang datang di G10N merupakan karyawan dari luar Surabaya.

Artinya, dia merupakan warga non-KTP Surabaya, bekerja pada perusahaan di luar daerah. Karena itu petugas pun meminta kepada warga tersebut untuk kembali.

"Tadi saya kembalikan karena yang kita vaksin adalah karyawan yang dia itu bekerjanya di Surabaya. Tapi hari ini banyak (karyawan) dari perusahaan (luar daerah). Ini saya mau panggil perusahaannya," kata Eri di sela memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di G10N, Sabtu 10 Juli 2021.

Baca Juga: Kejar Target Sehari 50 Ribu Sasaran, Vaksinasi Massal Digelar di Gelora 10 November

Dari hasil asesmen petugas, beberapa karyawan mengaku bahwa perusahaannya memang kantor cabangnya ada di Surabaya. Akan tetapi, untuk kantor pusatnya berada di luar daerah. Sementara seluruh karyawan yang ada di kantor pusat, diikutkan vaksinasi massal di G10N Surabaya.

"Dia (perusahaan) cabangnya di Surabaya, dia pusatnya tidak di Surabaya, tapi seluruh karyawannya yang ada di pusat dibawa ke Surabaya. Ini perusahaannya akan saya panggil, tidak begitu caranya. Vaksin ini buat orang Surabaya, atau orang (non-ktp Surabaya) yang domisili dan bekerja di Surabaya," ia menjelaskan.

Karenanya, ia sangat menyayangkan dengan sikap yang diambil oleh perusahaan-perusahaan yang ada di luar daerah tersebut. Ia pun berharap, setiap perusahaan yang ada di Surabaya dapat menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan.

"Kami kasih amanah tolong dijaga. Jangan kayak gitu. Perusahaan kalau itu kantor pusatnya di sana (luar Surabaya), ya minta (vaksin) ke Pemdanya sana, jangan di Surabaya," ia menegaskan.

Baca Juga: Hindari Kepadatan, Peserta Vaksinasi di Gelora 10 Nopember Diimbau Datang Siang atau Sore

Oleh sebab itu, ia kembali mengingatkan kepada perusahaan yang kantor cabangnya ada di Surabaya agar mengajukan surat resmi dahulu sebelum mengikutsertakan karyawannya vaksin di G10N. Sebab, vaksinasi massal di G10N ini diutamakan dahulu bagi warga Surabaya atau luar daerah yang bekerja maupun domisili di Kota Pahlawan.

"Karena itu saya minta pemimpin perusahaan kirim surat resmi dulu. Berapa perusahaan dan jumlah karyawan. Saya cek ke Disnaker (Dinas Tenaga Kerja), sesuai atau tidak. Kalau tidak ya saya hentikan," ia menerangkan.

Kendati demikian, vaksinasi di G10N mulai Minggu , 11 Juli 2021 besok, bakal dikhususkan bagi pelajar SD-SMP di Surabaya dengan usia 12 tahun ke atas. Sementara vaksinasi untuk masyarakat umum akan dihentikan sembari menunggu ketersediaan vaksin.

"Saya sampaikan besok (di G10N) sudah berhenti, tidak ada lagi vaksin yang untuk masyarakat umum. Jadi besok itu di G10N vaksinasi hanya untuk anak-anak SD-SMP, kami dahulukan anak-anak," ia memungkasi.