Sabtu, 15 February 2020 01:30 UTC
Pengeboran Minyak. Foto: pertamina.com
JATIMNET.COM, Surabaya - PT Pertamina EP Asset 4 menargetkan tahun 2020 kinerja perusahaan bisa memproduksi minyak 16.100 barrel per hari atau Barrels of Ooil Per Day (BOPD) dan gas sebesar 162.22 juta standar kaki kubik per hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Asset 4 General Manager Agus Amperianto optimis target tersebut bisa tercapai.
"Kami sudah lampaui tahun 2019 dengan cukup baik meskipun target produksi masih belum tercapai. Harapan saya di tahun 2020 ini rencana kerja yang sudah kita siapkan bersama ini bisa terlaksana dengan baik," ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Jatimnet.com, Jum’at 14 Februari 2020.
Untuk mendukung tercapainya target, kata Agus, Asset 4 memiliki rencana kerja dengan enam sumur pemboran baru, yakni di Cepu Field empat sumur (KWG-PWA1, KWG-PCA1, KWG-PXA1, SMG-P17S); Sukowati Field satu sumur yaitu SKW-I003; dan Papua Field satu sumur yaitu SLW-A9X.
BACA JUGA: Pembangunan Kilang Minyak di Tuban Dimulai
"Selain itu ada empat sumur work over di Cepu Field tiga sumur (NGL-P01, LDX-P02, SMG-UPD01) dan Poleng Field satu sumur BW-4H. Kemudian ada kegiatan survei seismik dan studi lainnya," katanya.
Selain itu, Agus memastikan bakal memperkuat Well Intervention (intervensi sumur) untuk meraih target produksi tersebut. Upaya lain adalah dengan melakukan interpretasi ulang data. "Kita lihat lagi data yang ada," ujarnya.
Tahun 2020 Asset 4 memiliki rencana 85 Well Intervention dimana Cepu Field rencana 24 job, Poleng Field tujuh job, Donggi Matindok Field dua job, Papua Field 27 job, dan Sukowati Field 25 job.
"Dengan upaya Well Intervention itu kita berharap bisa menahan laju penurunan produksi alamiah atau Decline Rate sebesar 30 persen per tahun," katanya.
Sementara itu, untuk rencana pengembangan di Kawasan Timur Indonesia, Papua Field akan melaksanakan pengeboran di Salawati sumur SLW-A9X.
BACA JUGA: Pertamina Temukan Cadangan Minyak di Sumur Benewangi
"Ini merupakan pengeboran sumur yang sudah sangat dinanti. Karena setelah beberapa waktu lamanya kita baru berkesempatan untuk melakukan pengeboran sumur. Harapannya pengeboran sumur SLW-A9X ini memberi hasil yang bagus sekitar 220 BOPD," ucapnya.
Agus memperkirakan semua sumur minyak baru itu seperti di Cepu Field mampu memproduksi 2.213 barrel per hari. Kemudian Poleng Field sebesar 2.789 barrel per hari, Donggi Matindok Field 600 barrel per hari, Papua Field 1.192 barrel per hari, Unitisasi Wakamuk 67 barrel per hari dan Sukowati Field 9.240 barrel per hari.
"Berdasarkan dari rencana kerja yang sudah disiapkan untuk pencapaian target 2020, saya mengajak rekan-rekan untuk melakukan pendekatan baru. Caranya dengan melihat lebih holistik per project. Tetap prioritaskan aspek safety, lakukan pekerjaan dengan efektif dan pertimbangkan efisiensi biaya," ujarnya.
