Senin, 20 June 2022 08:20 UTC
Aktivitas di salah satu laboratorium yang disiapkan untuk prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia ITS.
JATIMNET.COM, Surabaya - Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di dunia memerlukan kemajuan pembelajaran di berbagai disiplin ilmu, tidak terkecuali ilmu kimia.
Merespon hal itu, di bawah naungan Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka program studi (prodi) baru yang pertama ada di Indonesia yaitu Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia untuk tahun ajaran 2022 ini.
Kepala Departemen Kimia ITS Prof Dr rer nat Fredy Kurniawan mengungkapkan bahwa prodi ini akan menitikberatkan pada ilmu kimia analitik. Ia menilai bahwa disiplin ilmu kimia analitik semakin berkembang dan bersinggungan dengan bidang lain.
“Dalam menganalisis suatu sampel bahan kimia memerlukan skill analisis dengan alat dan teori yang mendalam,” kata Fredy, Senin 20 Juni 2022.
Baca Juga: 18 UMKM Jatim Gelar Promosi Exhibition Bersama DKV ITS
Untuk menekankan ilmu tersebut, maka dalam hal metode pembelajaran pun akan mengambil porsi 50:50 antara praktik dan teori. Adapun bahan kimia yang akan difokuskan bersifat umum agar para mahasiswa prodi ini dapat memiliki arah kompetensi yang luas.
Fredy mencontohkan arahan bahan kimia analisis yang difokuskan dapat berupa banyak hal seperti dalam bidang lingkungan, medis, industri, dan lain-lain.
“Maka cocok sekali prodi ini bagi para calon mahasiswa yang ingin berkecimpung dalam dunia penelitian dengan menjadi researcher,” ia mengungkapkan.
Baca Juga: Baru Dibuka, Jumlah Mahasiswa S1 Teknologi Kedokteran ITS Dibatasi
Lantaran ilmu ini adalah pendalaman rumpun ilmu kimia, maka ke depannya akan menggunakan laboratorium dan gedung yang sudah ada di Departemen Kimia untuk sarana dan prasarana prodi ini.
Selain itu dengan adanya tambahan anggaran besar yang disiapkan untuk prodi khusus ini, diharapkan mampu menunjang pembelajaran para calon mahasiswa yang berminat.
Dari segi tenaga pengajar profesional, terdapat tujuh dosen yang siap mengawal angkatan pertama prodi ini. Di antaranya adalah dua orang yang sudah mencapai guru besar, tiga orang doktor, dan dua orang bergelar master.
Para calon mahasiswa yang berminat pada Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia ini dapat mendaftar pada Seleksi Kemitraan dan Mandiri ITS yang akan berakhir pada tanggal 26 Juni 2022. Untuk kuota angkatan pertama prodi baru ini ditargetkan akan menerima 40 mahasiswa baru di tahun ajaran baru 2022 ini.