Jumat, 10 June 2022 05:40 UTC
PRODI BARU. Prodi Teknik Biomedik ITS yang merupakan cikal bakal Prodi S1 Teknologi Kedokteran. Foto: Humas ITS
JATIMNET.COM, Surabaya - ITS kembali membuka program studi (prodi) baru untuk jenjang sarjana (S1) yakni Teknologi Kedokteran yang merupakan pengembangan dari prodi Teknik Biomedik.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari menyatakan bahwa ITS secara resmi membuka prodi S1 Teknologi Kedokteran mulai tahun ajaran 2022/2023 ini. Prodi Teknologi Kedokteran ini nantinya akan berada di bawah naungan Departemen Teknik Biomedik.
“Selain Teknik Telekomunikasi, ITS juga membuka prodi baru Teknologi Kedokteran melalui jalur Mandiri dan Kemitraan mulai tahun ini,” kata guru besar Teknik Elektro itu.
Hal ini dilakukan sebab ITS ingin memperluas bidang keilmuannya, tidak hanya di bidang teknologi dan sains tetapi juga di bidang kesehatan. Bidang kesehatan tidak hanya prodi Kedokteran, tetapi juga Teknologi Kedokteran.
BACA JUGA: ITS Layani 8.165 Peserta UTBK 2022
“Selain Teknologi Kedokteran, ke depannya ITS juga akan meluncurkan prodi rumpun kesehatan lainnya.” ia menuturkan.
Sementara Kepala Departemen Teknik Biomedik Dr Achmad Arifin mengungkapkan bahwa disiplin ilmu teknologi kesehatan di ITS sudah dicetuskan sejak tahun 1984. Kemudian ITS memulai membuka departemen disiplin ilmu teknologi kesehatan pertama yakni Teknik Biomedik. Pada tahun 2022, Teknik Biomedik berkembang dengan terbentuknya prodi Teknologi Kedokteran.
Adapun perbedaan Teknik Biomedik dengan Teknologi Kedokteran adalah implementasi disiplin ilmu tersebut. Teknik Biomedik memiliki ranah pembuatan dan pengembangan aspek teknologi dan riset, sedangkan teknologi kedokteran lebih ke ranah pengaplikasian teknologi yang dibuat.
“Karena masih serumpun, para siswa yang tertarik pada elektronika dan kesehatan dapat mengikuti seleksi kemitraan dan mandiri ITS,” kata Achmad Arifin.
BACA JUGA: Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 di ITS Masih Sama Seperti Tahun Sebelumnya
Rencananya, angkatan pertama prodi S1 Teknologi Kedokteran akan berjumlah 40 mahasiswa dengan menggunakan gedung Subdirektorat Koordinasi Perkuliahan Bersama (SKPB) untuk menjalankan kuliah nantinya.
Selain itu, laboratorium kedokteran seperti anatomi dan fisiologi bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, sementara untuk laboratorium mata kuliah fisika, kimia, dan biologi berlokasi di ITS.
Lebih lanjut, terkait gambaran perkuliahan mahasiswa Teknologi Kedokteran di ITS. Pada tahun pertama, kurikulum yang digunakan mirip dengan Teknik Biomedik. Kemudian pada tahun kedua hingga tahun akhir, mahasiswa akan difasilitasi untuk lebih banyak praktik langsung bersama dokter, seperti pengoperasian alat kesehatan secara langsung kepada pasien.
Prodi S1 Teknologi Kedokteran ITS memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman, antara lain adalah Dr Ir Adhi Dharma Wibawa selaku Kepala Prodi Teknik Kedokteran yang merupakan ahli di bidang pemrosesan sinyal biomedik, Dr Dhany Arifianto yang merupakan ahli di bidang audiologi, Hamdan Dwi Rizqi yang ahli di bidang biokimia, dan beberapa dosen pengajar lainnya.
