Senin, 03 December 2018 11:47 UTC
Pembangunan infrastruktur diharapkan bisa mendorong arus perpindahan barang hingga ke tempat-tempat terpencil. Foto: DOK.
JATIMNET.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan kondisi perekonomian Indonesia saat ini mampu bertahan meski terdapat gejolak eksternal yang berpotensi menganggu proyeksi.
“Ekonomi kita saat ini mampu bertahan dengan baik, meskipun dihadapkan dengan gejolak dan tekanan ekonomi global di tahun 2018,” kata Darmin dalam CEO Networking 2018, Senin 3 Desember 2018.
Dia menambahkan hal tersebut terlihat dari kondisi makro ekonomi Indonesia yang berada dalam level aman, yakni pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III-2018 tercatat 5,17 persen dan inflasi hingga November sebesar 3,23 persen.
Selain itu, sejumlah indikator sosial juga menunjukkan adanya perbaikan antara lain tingkat kemiskinan tercatat 9,82 persen, pengangguran 5,34 persen, indeks ketimpangan 0,389 dan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 persen.
“Angka ini menunjukkan bahwa pemerintah berhasil menempatkan Indonesia dengan status pembangunan manusia tinggi,” kata Darmin. Dalam penjelasannya, selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo tercipta kebijakan yang mengacu kepada perbaikan supply-side yaitu perbaikan kualitas infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan redistribusi pertanahan.
Melalui pembangunan infrastruktur, pemerintah mengharapkan terjadi perbaikan kualitas sistem logistik yang bermuara pada pelaksanaan transformasi ekonomi. Pendekatan perbaikan supply-side ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan pembenahan kualitas SDM agar tercipta agen pertumbuhan hingga wilayah terkecil.
“Kami menggerakkan program vokasi besar-besaran untuk memperbaiki kualitas SDM, yang apabila dijalankan maka perbaikan supply-side akan menjadi basis untuk keluar dari tekanan eksternal," sambungnya.
Meski fokus menggenjot supply-side, pemerintah juga mendorong demand-side dengan menjaga tingkat konsumsi, Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB), dan tingkat ekspor. “Pemerintah senantiasa menjaga keseimbangan kedua sisi agar transformasi ekonomi dapat benar-benar terealisasi,” kata Darmin. (ant)