JATIMNET.COM, Ponorogo – Satu pasien positif Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sebelumnya diizinkan untuk isolasi mandiri di rumah akhirnya dinyatakan sembuh setelah tes swab kedua hasilnya negatif.

“Pasien yang sembuh adalah pasien nomor urut empat dengan penularan dari klaster (Asrama Haji) Sukolilo dan bekerja sebagai perawat di salah satu Puskesmas di Ponorogo,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat, 17 April 2020.

BACA JUGA: Tolak Balak Pandemi Covid-19, Ponorogo Lakukan Kirab Pusaka

Meski begitu, pasien tersebut harus melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Sehingga saat ini pasien terkonfirmasi positif Corona masih ada lima orang dan seluruhnya dirawat di RSUD dr Harjono.

“Sayangnya saat ini ada dua anak yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat bersama orang tuanya yang menjadi pasien positif Corona di RSUD dr Harjono,” ucapnya.

Ipong menerangkan saat ini selain ada lima pasien terkonfirmasi positif, ada tiga orang PDP yang terdiri dari dua anak dan satu orang tua dengan usia 70-an tahun.

BACA JUGA: Peduli Pada Warga Terdampak Covid-19, PKK Ponorogo Berikan Bantuan Sembako dan APD

“Dua anak ini hasil rapid test-nya cenderung reaktif dan terpapar dari orang tua yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif. Swab test-nya masih menunggu dari Balitbangkes,” katanya.

Sedangkan satu orang tua yang menjadi PDP tersebut adalah pasien dengan riwayat penyakit jantung dan asma. “Jadi tidak ada kontak dengan pasien positif sama sekali, hanya saja sesuai aturan, pasien tersebut masuk golongan PDP,” katanya.