
Reporter
Rochman AriefSelasa, 4 September 2018 - 05:54
Editor
Rochman Arief
Sarah Tria Monita (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Yayasan Pendidikan Udatin, Ahmad Hariyanto di kampus STIKES Surabaya. FOTO: Nani Mashita.
JATIMNET.COM, Surabaya – Atlet pencak silat Sarah Tria Monita peraih emas di Asian Games 2018 diarak keliling Surabaya, Selasa 4 September 2018. Dia diarak mulai dari kampus STIE Urip Sumoharjo melewati Jalan Ngagel menuju Jalan Semolowaru dan finish di STIKES Surabaya.
“Terima kasih buat semua yang sudah menyambut Sarah, STIEUS dan STIKES yang selalu mendukung Sarah,” ujarnya. Dia menambahkan banyak pengorbanan yang harus dilakukannya sejak meninggalkan kampus 2015 untuk bergabung dengan pelatnas.
Di luar dugaan peraih medali emas kelas C Putri (55-60 kg) itu mendapat respon positif dari kampusnya, STIEUS. “Alhamdulillah STIEUS selalu mendukung Sarah dengan kuliah online,” ucap mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2013 itu.
Ia mengucapkan terima kasih kepada dosen dan teman-teman di kampus yang selama ini mendukungnya. Meski begitu, dia sudah dihadapkan dengan pekerjaannya sebagai mahasiswa, yakni skripsi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Udatin, Ahmad Hariyanto mengatakan prestasi Sarah membanggakan almamaternya. Menurutnya prestasi yang diraih Sarah diperoleh dengan kerja keras.
“Sarah adalah ratu pencak silat kita. Prestasi kita jangan sampai berhenti di Sarah. Harus lahir Sarah-Sarah baru,” katanya memuji sosok perempuan kelahiran 31 Mei 1995 itu.
Pihak yayasan akan memberikan penghargaan berupa beasiswa S2 dan S3. Juga memberikan uang penghargaan Rp 5 juta, voucher pendidikan Rp 75 juta yang bisa dilakukan serta sertifikat. “Karena Sarah bukan hanya menoreh prestasi di regional, tapi juga dunia,” pungkasnya.
Sarah Tria Monita menyumbang emas ke-19 bagi Indonesia. Bertanding di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Monita mengalahkan atlet pencak silat asal Laos, Nong Oy Vongphakdy, Senin 27 Agustus 2018.