JATIMNET.COM, Probolinggo – Kementerian Perhubungan menyerahkan sebuah kapal Rede Gandha Nusantara 11 (RGN 11) kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo, Sabtu 18 Mei 2019.

Keberadaan kapal angkutan barang dan penumpang ini akan mempermudah penyeberangan antar pulau yakni dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo menuju Pulau Gili Ketapang, Sumberasih atau sebaliknya.

Kapal RGN 11 ini memiliki panjang 24,70 meter, lebar 6,30 meter dan tinggi 2,20 meter. Kapal jenis perintis produksi tahun 2017 ini, memiliki bobot 92 GT (Gross Tonnage).

BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Penyeberangan Selat Bali Tutup 31 Jam

Kasubdit Angkatan Laut Kemenhub Capt Budi Mantoro mengatakan, keberadaan kapal berkapasitas 53 orang dan 2 mobil ukuran sedang dan puluhan motor itu diharapkan bisa memberikan kenyamanan transportasi bagi masyarakat.

Warga Pulau Gili akan lebih mudah dan nyaman saat menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo terutama saat menyambut arus mudik lebaran.

“Warga Pulau Gili yang menyeberang ke Probolinggo atau sebaliknya, akan lebih nyaman, mudah dan tentunya dari keselamatan lebih terjamin. Saya harap, kapal ini benar-benar berguna bagi masyarakat,” terang Budi.

Sementara Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihandjoko mengucapkan terima kasih atas pemberian kapal angkutan penumpang sekaligus barang itu.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi, KSOP Probolinggo Batasi Penumpang Kapal Penyeberangan

Selain akan memudahkan masyarakat, kapal tersebut diharapkan juga bisa bermanfaat bagi wisatawan yang hendak snorkeling ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih.

“Kapal ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Gili Ketapang, dan sektor pariwisata yang ada di pulau setempat sehingga dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat Probolinggo, khususnya warga Gili Ketapang,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun Jatimnet.com, tarif Kapal RGN 11 Rp 18 ribu per orang, untuk sekali perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Tembaga ke Pulau Gili, Ketapang. Sedangkan untuk jadwal pemberangkatan, masih dalam proses penentuan.