Logo

Penutupan Perlintasan Sebidang Jalan Nias Blitar Diprotes Warga

Reporter:,Editor:

Minggu, 08 September 2019 12:20 UTC

Penutupan Perlintasan Sebidang Jalan Nias Blitar Diprotes Warga

ANTISIPASI KECELAKAAN. Perlintasan sebidang di Jalan Nias yang ditutup dengan balok oleh PT KAI diprotes warga Blitar. Foto: Yosibio.

JATIMNET.COM, Blitar – Sejumlah warga mengeluhkan pemasangan empat beton di Jalan Nias Kota Blitar yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daop) 7, Minggu 8 September 2019.

Sebab balok beton itu terpasang di dua arah perlintasan kereta api yang menyebabkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Praktis hanya roda dua yang bisa melintas.

“Pemasangannya dilakukan hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB. Kami juga bingung ketika ada warga melapor, karena tidak ada koordinasi,” kata Camat Sananwetan, Heru Eko Pramono saat dikonfirmasi.

Dia juga menyayangkan PT KAI Daop 7 yang secara sepihak menutup perlintasan sebidang tanpa berkoordinasi dengan kecamatan maupun Dishub Kota Blitar.

“Kami tahu niat PT KAI Daop 7 baik, tapi harusnya ada komunikasi terlebih dahulu. Karena jalan ini milik Pemkot Blitar,” imbuh Heru.

BACA JUGA: Fragmen Miniatur Candi Ditemukan 200 Meter dari Situs Candi Gedog

Salah seorang warga, Maman mengaku penutupan perlintasan sebidang ini merugikan pengguna jalan. Terutama warga yang punya usaha dan memakai mobil untuk transportasi. “Sebenarnya ada cara lain, misalnya diberi polisi tidur atau dipasang portal setengah saja,” katanya.

Adapun Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Priyo Suhartono juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya terkejut lantaran tidak diajak koordinasi dengan PT KAI Daop 7 soal pemasangan beton di lokasi.

“Kalau khawatir ada mobil yang menerobos, PT KAI bisa memasang beton setengahnya, dan mobil tetap bisa lewat,” ujarnya. Dia menambahkan di perlintasan sebidang Jalan Nias Blitar sudah terdapat palang pintu dan sirene yang berfungsi optimal.

Dikonfirmasi terpisah, Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyatakan pihaknya tidak menutup total perlintasan sebidang di Jalan Nias, Kota Blitar. PT KAI hanya menutup perlintasan sebidang untuk akses mobil saja.

BACA JUGA: Pemkab Madiun Anggarkan Rp2 Miliar untuk Menutup Perlintasan Sebidang

“Kami sudah melakukan sosialisasi ke Ketua RT sebelum memasang beton. Memang ada lima warga yang memiliki mobil dan memprotes pemasangan beton. Tapi kami sarankan untuk menyampaikan ke Daop 7,” Ixfan menjelaskan melalui telepon.

Penutupan perlintasan sebidang, lanjut Ixfan, buntut insiden lokomotif terkena palang pintu dan pengaman pada Sabtu 7 September 2019 malam. Menurutnya, ada kendaraan roda empat yang berusaha menerobos palang pintu saat KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen melintas.

Akibatnya pipa palang pintu menjorok ke jalur kereta api dan mengenai lokomotif yang sedang melintas. Bodi lokomotif rusak parah akibat terkena pipa perlintasan kereta api.