Sabtu, 08 January 2022 08:20 UTC
UMRAH. Jemaah umrah pengguna jasa travel perjalanan umrah PT Elaf Indonesia, Lamongan. Dok: PT Elaf Indonesia
JATIMNET.COM, Lamongan – Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi membuka pemberangkatan jemaah umrah termasuk untuk Kabupaten Lamongan. Umrah yang dibuka pada 8 Januari 2022 menjadi kabar gembira bagi umat Islam yang sudah lama tidak bisa melakukan perjalanan ke Tanah Suci akibat pandemi Covid -19.
Dalam pemberangkatan umrah, yang mengatur teknis maupun sistemnya adalah biro perjalanan.
"Untuk umrah, Kemenag Kabupaten atau Kota itu hanya memberikan rekomendasi saja dalam pengurusan paspor, tapi itu setelah dilakukan verifikasi bahwa travel yang dipakai telah terdaftar di Kementrian Agama. Selanjutnya untuk sistem pemberangkatan dan teknis-teknisnya sudah ditangani pihak travel sendiri,” kata Kepala Kemenag Lamongan Fausi, Sabtu, 8 Januari 2022.
Selain itu, untuk melakukan perjalanan umrah bisa menggunakan biro travel mana saja baik di luar domisili dari peserta umrah. Tetapi, untuk pengurusan dilakukan sesuai dengan KTP domisili agar mendapatkan rekomendasi paspor.
BACA JUGA: Vaksin Covid Jemaah Umrah Disesuaikan Syarat Pemerintah Arab Saudi
Sementara itu, untuk kepastian pemberangkatan jemaah haji Indonesia masih belum diketahui dan menunggu keputusan Menteri Agama RI.
"Untuk pemberangkatan haji belum tahu, saat ini belum ada kepastian dan masih menunggu keputusan dari Menteri Agama," ujarnya.
Salah satu pemilik biro travel di Lamongan, Amelia, bersyukur telah dibukanya kegiatan perjalanan umrah termasuk untuk Lamongan.
"Alhamdulillah umrah sudah dibuka mulai pukul 01.00 dini hari 8 Januari 2022, semoga menjadi umrah maqbulan wamaskuran," ucapnya.
Amelia juga menyinggung terkait biaya untuk perjalanan umrah. Dia menjelaskan biaya umrah paket saat pandemi tidak ada perbedaan jauh yang signifikan. Namun, yang melambung menurutnya yakni dalam start penerbangan karena semua harus melalui Jakarta.
BACA JUGA: Dalih Investasi Umrah Senilai Rp 1,5 Miliar, Warga Surabaya Ditangkap
Pemilik travel ternama di Lamongan itu juga menjelaskan sistem dan teknis pelaksanaan pemberangkatan umrah. “Harus melakukan (tes) PCR dua kali saat mau berangkat dan pulang, melakukan karantina satu hari sebelum pemberangkatan, dan melakukan karantina tujuh hari sebelum pulang," katanya.
Selain itu, travel miliknya juga akan memberangkatkan jemaah umrah pada akhir Januari 2022 sebanyak dua bus dan awal Februari 2022 sebanyak dua bus.
Dengan telah dibukanya perjalanan ibadah umrah, Amel berharap ke depan karantina saat pulang bisa lebih berkurang. Sebab menurutnya, meski saat pandemi, jika Arab Saudi membuka jalur umrah, jumlah peminat sangat tinggi.
"Tapi masih terkendala karantina yang semula 14 hari jadi sepuluh hari, sekarang tujuh hari, semoga ke depannya bisa lebih kondusif dan karantina menjadi tiga atau empat hari karena ASN tidak bisa melakukan cuti lama," katanya.
