
Reporter
Agus SalimSelasa, 2 Maret 2021 - 02:30
Editor
Bruriy Susanto
SEMEN: Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso saat kunjungi inovasi produksi beton porous. Foto: SIG
JATIMNET.COM, Gresik - Meski diterpa pandemi Covid-19, PT Semen Indonesia (Persero) Semen Indonesia Group (SIG) Tbk meraih pertumbuhan kinerja positif. SIG mencatatkan kenaikan laba pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen atau menjadi Rp 2,79 triliun.
Pendapatan 2020 tercatat sebesar Rp 35,17 triliun, turun 12,87 persen dibanding 2019 sebesar Rp 40,37 triliun, beban pokok pendapatan Rp 23,56 triliun turun 14,82 persen dibanding 2019 sebesar Rp 27,65 triliun.
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,79 triliun naik 16,73 persen dibanding 2019 sebesar Rp 2,39 triliun.
Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso, mengatakan, kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 serta makin ketatnya persaingan.
Meskipun demikian Perseroan mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang baik, khususnya efisiensi biaya. Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, Beban Pokok Pendapatan di 2020 mengalami penurunan lebih besar dibanding penurunan pendapatan.
Baca Juga: SIG Dengan Pelindo I Jalin Kerjasama Produksi dan Fasilitas Kepelabuhanan
"Sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin Ebitda menjadi 25,80 persen. Perseroan juga mengelola arus kas secara disiplin, dan menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat, sehingga mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif,” jelas Hendi dalam rilisnya, Selasa 2 Maret 2021.
Akibat pandemi Covid-19, lanjutnya sepanjang 2020, Perseroan membukukan pendapatan Rp 35,17 triliun, lebih rendah 12,87 persen dibanding 2019.
Penurunan ini disebabkan turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah. Menyikapi kondisi pasar dalam negeri, pada 2020 Perseroan melakukan penjualan ekspor ke berbagai negara, seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, dan Cina.
Sejalan visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, SIG terus mengoptimalkan potensi pasar baru dan menghadirkan berbagai solusi di bidang building material.
Dan pada 2020 lalu SIG meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti Masonry Cement, maupun pengembangan digital marketing dengan menghadirkan beberapa platform seperti Sobat Bangun, Akses Toko serta Official Store untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan mendapatkan produk SIG.