Logo

Pendaftar Vaksinasi Online Bagi 18 Tahun ke Atas Capai lebih dari 180 ribu Orang

Reporter:,Editor:

Selasa, 06 July 2021 09:40 UTC

Pendaftar Vaksinasi Online Bagi 18 Tahun ke Atas Capai lebih dari 180 ribu Orang

TES KESEHATAN: Sejumlah warga Kota Surabaya yang beramai-ramai ikut vaksinasi di Gelora 10 Nopember. Sebelum divaksin, mereka menjalani tes kesehatan, Selasa 6 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya - Berbagai langkah dilakukan untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan. Sampai hari ini, per Selasa 6 Juli 2021, penerima vaksin sudah menyasar di berbagai kalangan termasuk masyarakat umum.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachamanita mencatat, untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah daftar melalui link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun berjumlah sekitar 180 ribu orang.

Dari angka itu, dia memastikan sudah lebih dari 130 ribu pendaftar datanya telah dibagi oleh jajaran Dinkes untuk menentukan jadwal pelaksanaan.

“Saya sudah bagi 130 ribu itu ke puskesmas. Sudah dibagi lokasinya dan jam pelaksanaannya agar merata di semua puskesmas,” kata Febria, Selasa 6 Juli 2021.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Covid-19, Dinkes Surabaya Masifkan Vaksinasi Massal

Ia menjelaskan, sebenarnya saat mengisi formulir online itu, warga telah menentukan lokasi mana saja yang digunakan untuk pelaksanaan vaksin. Namun begitu, Febria memastikan ada beberapa titik lokasi yang harus di bagi ke puskesmas lain untuk mencegah penumpukan satu titik lokasi.

Makanya, dia menata kembali fasilitas kesehatan (faskes) mana saja yang dinilai terlalu banyak calon pasien. “Jadi kami pilihkan puskesmas yang tidak jauh dari lokasi yang ditentukan calon pasien saat mengisi formulir. Tetap satu wilayah kecamatan itu jaraknya pun tidak terlalu jauh dengan lokasi yang mereka pilih,” ia menguraikan.

Selain itu, untuk membantu menyebarluaskan informasi kepada seluruh calon peserta vaksin pihaknya juga menggandeng Halodoc untuk percepatan SMS blast. Bahkan, ia menyebut, sebagian besar masyarakat yang melakukan pendaftaran, tidak melakukan registrasi ulang.

Padahal setelah mengisi formulir calon peserta akan menerima jawaban dan diminta melakukan registrasi ulang melalui SMS. Karena itu, apabila tidak melakukan registrasi ulang maka, dianggap tidak jadi mendaftar.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati

“Karena tidak ada konfirmasi ulang ketersediaan calon penerima vaksin. Jadi kami imbau kepada seluruh calon peserta, yang sudah daftar mohon dicek SMS-nya. Kami kirim sms itu untuk memastikan ketersediaan pasien pada hari, lokasi dan jam yang kami ditentukan,” ia memaparkan.

Di samping itu, Kadinkes Kota Surabaya ini pun menambahkan berdasarkan data per 5 Juli, jumlah kumulatif cakupan vakisnasi sudah mencapai 1,612,629 juta jiwa. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk segera mendaftarkan diri secara online. “Dan mohon untuk yang sudah daftar jangan tidak lupa registrasi ulang,” ia mengingatkan.

Bahkan, bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat Surabaya berusia 18 tahun ke atas, juga gencar dilayani vaksin bagi masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah dan kuning tingkat RT/RW.

“Nanti para ketua RT/RW lah yang akan mendata untuk warganya divaksin. Karena prinsip kita adalah percepatan pelaksanaan yang menyasar di berbagai kalangan. Apalagi yang zona merah dan kuning itu juga kami prioritaskan,” ia mengungkapkan.