Logo

Penambahan Pasien Covid-19 Belum Turun, Positify Rate Melandai

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 October 2020 04:20 UTC

Penambahan Pasien Covid-19 Belum Turun, Positify Rate Melandai

no image available

 

JATIMNET.COM, Surabaya - Jumlah pasien Covid-19 di Jawa Timur berdasarkan data terbaru per Selasa 27 Oktober 2020 mencapai 51.506 orang. Bertambah 289 pasien dari hari sebelumnya. 

Data milik Dinas Kominfo Jatim, rata-rata tambahan pasien Covid-19 per harinya masih diangka 200 orang. Namun begitu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim ada tren membaik. Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat menyisakan 2.352 orang per Selasa. Sebanyak 45 ribu lebih pasien dinyatakan sembuh. 

Dikutip Khofifah data dari Kemenkes RI, secara persentasi pasien yang masih di rawat di rumah sakit, Jawa Timur masuk lima besar. Peringkat satu Gorontalo sebesar 2,66 persen, lalu Jawa Timur yakni 4,55 persen, Kalimantan Selatan 5,97 persen, Bali 6,95 persen dan Maluku Utara 8,67 persen.

BACA JUGA: Hindari Klaster Baru, Khofifah Intruksikan Pengelola Wisata Perketat Saat Libur Panjang

"Alhamdulillah, Jawa Timur konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, di sisi lain kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate menurun," ujar Khofifah dalam siaran persnya, Selasa 27 Oktober 2020. 

Positivity rate atau rata-rata pasien positif dari jumlah kasus yang dites, menurut Khofifah menurun. Selama periode 19-25 Oktober 2020 mencapai 27.279 kasus dengan kasus positif yang ditemukan sebanyak 1.941 orang. Angka ini setara dengan positivity rate 7 persen. 

Ia menyebut angka itu menurun dibanding minggu sebelumnya dari tanggal 12-18 Oktober 2020. Pada periode itu daei 24.703 kasus yang diperiksa dengan kasus positif 1.939 orang, atau setara dengan positivity rate 8 persen.

BACA JUGA: Waspada Peningkatan Covid-19 Saat Libur Panjang Pekan Depan

"Tentunya pencapaian ini harus kita pertahankan bersama dengan makin memperketat protokol kesehatan untuk terus mengendalikan penyebaran Covid-19," tegasnya. 

Pun demikian, Khofifah terus mewanti-wanti masyarakat agar jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Sekalipun Jatim sudah bebas dari Zona Merah, yaitu per tanggal 27 sore tercatat zona kuning di jatim di 23 kabupaten/ kota atau 60 persen dan zona orange sebanyak 15 kabupaten/kota, setara 40 persen.

"Jatim telah menunjukkan hasil yang pesat dalam penanganan Covid-19, namun kita harus ingat pandemi ini belum usai. Kewaspadaan harus ditingkatkan, protokol kesehatan juga harus terus ditegakkan sembari menunggu vaksin yang efektif untuk Covid-19," tandasnya.